TABANAN, Kilasbali.com – Hujan deras yang berlangsung pada Kamis (14/11) malam mengakibatkan pagar SDN 1 Pandak Gede di Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri longsor.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, longsor tersebut membuat aliran pada saluran irigasi yang ada di bawah pagar sekolah itu menjadi tersumbat.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana memastikan kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebab, peristiwa itu terjadi sebelum aktivitas sekolah berlangsung.
“Nihil korban jiwa. Kejadiannya sekitar pukul 06.30 Wita,” kata Sukadana saat dikonfirmasi pada Jumat (15/11).
Kejadian itu dilaporkan pertama kali oleh Kepala Wilayah Banjar Batanpoh Dewa Bagus Dicky Prakrisna.
Disebutkan, longsor itu juga mengakibatkan saluran irigasi menuju Subak Gadon I tertutup. “Kemungkinan (longsor) terjadi akibat hujan deras tadi malam,” imbuh Sukadana.
Pihaknya melalui Bhabinkamtibmas Pandak Gede kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia menyebutkan, longsor tersebut telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan untuk mendapatkan tindak lanjut.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri menyebut pihaknya akan melakukan survei ke lokasi kejadian pada sore ini untuk kepentingan penanggulangan lebih lanjut.
“Sore ini baru bisa karena di saat yang sama anggota kami juga harus menanggulangi pohon tumbang di beberapa tempat,” sebutnya.
Sama seperti yang disampaikan Kapolsek Kediri, Srinadha mengungkap longsor itu diduga terjadi akibat hujan deras yang sempat terjadi pada malam sebelumnya, Kamis (14/11).
“Kondisi tanah di bawah bangunan itu memang labil. Apalagi sebelumnya kemarau panjang. Tanahnya retak-retak. Lalu sekarang ada hujan dengan intensitas tinggi tentu memicu terjadi longsor,” jelasnya.
Menurutnya, karena bangunan yang longsor itu merupakan aset pemerintah, penanganan lebih lanjut akan diarahkan ke dua dinas pengampu yakni Dinas Pendidikan untuk bangunan sekolahnya dan Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPK) untuk saluran irigasinya. (c/kb).