DENPASAR, Kilasbali.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar Kamis (24/12) melaporkan pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 17 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 31 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan. Sementraa itu, 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di enam wilayah desa/kelurahan yakni Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus baru.
Disusul Desa Pemogan, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Padangsambian dan Kelurahan Pemecutan yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang.
Kelurahan Renon, Desa Tegal Kertha dan Desa Padangsambian Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 29 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Untuk kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 52 tahun. Dinyatakan positif pada 12 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 24 Desember 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.500 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.171 orang (92,69 persen), meninggal dunia sebanyak 99 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 230 orang (5,11 persen).(sgt/kb)