TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Penataan Kawasan, dan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan akan menindaklanjuti kondisi jalan di jalur Pejaten-Bedha, Banjar Pangkung, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.
Tindak lanjut itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada ruas jalan tersebut. Ini menyusul insiden kecelakaan di ruas jalan tersebut belum lama ini.
Dalam insiden itu, seorang warga negara asing (WN) Prancis bernama Calvi (70) yang sedang mengendarai motor jatuh ke jurang usai menghindari jalan yang berlubang pada ruas tersebut.
“Kami akan memantau terlebih dulu. Tim kami akan segera turun untuk menindaklanjutinya,” jelas Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, pada Senin (27/1).
Terkait peristiwa kecelakaan yang sempat terjadi pada WN Prancis tersebut, Dedy tidak banyak memberikan keterangan. Terkecuali menegaskan bahwa pihaknya akan segera memeriksa kondisi jalan pada jalur itu.
Di luar itu, Dedy menjelaskan bahwa perbaikan jalan masih akan menjadi prioritas yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sepanjang 2025.
Bahkan, anggaran sekitar Rp 54 miliar telah disiapkan untuk menangani jalan rusak yang masih tersisa. “Ada beberapa titik yang akan kami perbaiki di tahun ini,” tegasnya.
Paling tidak, sambungnya, ruas jalan yang akan ditingkatkan kualitasnya tersebut panjangnya mencapai 19,3 kilometer. “Itu selain pemeliharaan rutin dan berkala. Tapi kalau peningkatan kualitas, kami targetkan 19,3 kilometer,” imbuhnya. (c/kb)