SINGARAJA, Kilasbali.com – Gapura candi tapal batas Kabupaten Buleleng dalam kondisi tidak terawat. Keadaan gapura candi nampak kontras, persisnya di batas wilayah Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Tabanan.
Pantauan, kondisi tapal batas Kabupaten Buleleng tampak kusam, bahkan banyak ditumbuhi rumput liar. Hal tersebut kontras dengan tapal batas Tabanan yang berjarak sekitar 10 meter dari gapura candi Kabupaten Buleleng. Saat ini, tapal batas milik Tabanan sedang bersolek alias dalam tahap perbaikan.
Sekedar diketahui, gapura candi tapal batas wilayah Buleleng, terletak di Banjar Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Sedangkan, tapal batas wilayah Tabanan yang kini sedang proses perbaikan berada di Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
“Memang miris dan memprihatinkan kondisi tapal batas gapura candi Buleleng. Sepengetahuan kami, memang tidak pernah ada petugas yang merawat. Jika ada petugas yang merawat pasti kami tau. Kemungkinan sejak dibangun lepas perawatan, hingga nampak kusam ditumbuhi rumput liar. Sudah pernah kami usulkan soal perawatan kepada Wayan Indrawan selaku abggota DPRD Buleleng asal Desa Pancasari, bahkan PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana,” ungkap Perbekel Pancasari Wayan Komiarsa, Jumat (24/1/2025) sore.
Kondisi tapal batas wilayah itu sebut Perbekel Komiarsa, berbanding terbalik dengan tapal batas milik Kabupaten Tabanan.
“Jomplang sekali dipandang mata dengan tapal batas milik Kabupaten Tabanan yang saat ini sedang direnovasi secara total. Harapan kami, ada Dinas selaku leading sektor memberikan perhatian terkait pemeliharaan gapura candi tapal batas wilayah supaya kondisinya tidak memprihatinkan seperti sekarang,” pungkasnya. (ard/kb)
