GIANYAR, Kilasbali.com – Pelaku penembakan misterius yang menimpa korban Ida Bagus Putu Ardana (41), warga banjar Penaka, Tampaksiring akhirnya terungkap.
Pelakunya adalah I Putu Bayu Indrawan (33) asal Banjar Siladan, Sidan, Gianyar. Pelaku mengaku sakit hati dengan korban, karena pacarnya putus dan memilih korban.
Dari keterangan yang disampaikan, Kapolsek Tampaksiring, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, Rabu (5/6), dengan penyelidikan secara marathon, pihaknya akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku. Dari keterangan korban, saksi serta dukungan rekaman CCTV, identitas pelaku mengerucut ke I Putu Bayu.
Namun untuk menangkap pelaku, jajarannya harus tancap gas ke Karangasem. Karena pelaku diketahui sedang melakukan kegiatan tirta yatra ke sebuah Pura di Karangasem.
Saat berhasil diamankan, pelaku pun diinterogasi. Pelaku sempat berbelat-belit, namun ketika sejumlah bukti lainnya ditemukan, pelaku pun mengakui perbuatan.
“Berawal dari masalah asmara. Dalam aksinya pelaku menembak korban dengan senapan angin,” ungkap AKP I Putu Agus Ady Wijaya.
Sebelumnya, Ida Bagus Putu Ardana (41). Warga banjar Penaka, Tampaksiring dua kali menjadi korban penembakan. Terakhir, tertembak di bagian kepala saat melintas di Jalan Raya Ir. Soekarno, tepatnya di Banjar Bukit, Tampaksiring, Sabtu (1/6) lalu.
Dari keterangan korban, Sabtu petang lalu korban berangkat dari rumahnya di Banjar Penaka menuju Desa Mancawarna.
Saat sampai di dekat JNT Tampaksiring korban mendengar suara tembakan, lalu mengenai kepala korban, sehingga sempat berhenti di depan JNT Tampaksiring.
Setelah diperiksa kepalanya mengeluarkan darah karena terkena peluru. Pemuda asli Banjar Penaka Tampaksiring ini dilarikan ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
“Sempat opname di RS sejak Sabtu itu, kemarin Senin baru pulang,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya.
Pasca kejadian tersebut, pihak keluarga pun telah melapor ke Polsek Tampaksiring. Lantaran korban Ida Bagus Ardana sudah dua kali mendapatkan tembakan serupa yang mengenai di bawah leher, tepatnya pada bagian punggungnya pada Tanggal 8 Mei 2024. (ina/kb)