GIANYAR, Kilasbali.com – Aksi heroik dilakukan Petugas Balawista, BPBD Gianyar. Dengan sigap, petugas menyelamatkan wisatawan, Muhamad Zohib Dahid (27), yang terseret arus di Pantai Cucukan, Sabtu (12/8).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, Minggu (13/8) membenarkan aksi penyelamatan jajarannya. Pengunjung asal Probolinggo, Jatim itu disebutkan tertarik ikut mandi bersama warga lokal lainnya.
Dikatakan, air laut tiba-tiba pasang, sehingga membuat Zohib Dahid (27) tergulung dan terseret. Beruntung saat tubuhnya tergulung ombak, petugas Balawista BPBD Gianyar segera menolongnya, sehingga nyawanya masih bisa selamat.
“Tim Balawista tengah berjaga di sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar. Selain agenda rutin, saat itu juga bertepatan dengan momen hari raya, yang mana Pantai Cucukan menjadi salah satu pantai favorit untuk dijadikan spot liburan,” ungkapnya.
Saat memantau, tiba-tiba petugas balawista mendapat informasi ada orang terseret arus. Petugas langsung meluncur ke tengah laut dengan cara berenang, dan berhasil menyelamatkan seorang pelancong yang terseret arus.
Saat diselamatkan, tubuh korban telah terseret sekitar 10 meter dari bibir pantai.
“Korban dapat dievakuasi dengan selamat. Menurut korban, saat dia mandi, air laut yang sebelumnya tenang, tiba-tiba pasang, sehingga korban tergulung hingga sejauh 10 meter dari tepian pantai,” ujarnya.
Memang, kondisi laut saat ini, terlihat cukup tenang. Meskipun terlihat tenang, masyarakat awam sangat berisiko melakukan aktivitas mandi di pantai.
Karena sewaktu-waktu gelombang tinggi bisa menerjang. Dan, untuk mengantisipasi hal serupa tak terulang lagi. Pihaknya pun telah memasang bendera di sepanjang lantai di Kabupaten Gianyar.
“Kita sudah pasang bendera peringatan di sepanjang pantai di Gianyar. Mudah-mudahan tak diabaikan oleh masyarakat, karena pemasangan telah sesuai kajian,” pungkasnya. (ina/kb)