GIANYAR, Kilasbali.com – Dinamika pelayanan BPJS Kesehatan, rupaya semakin memanjakan peserta. Kondisi ini membuat kepesertaan BPJS di Gianyar sudah mendekati 100 persen. Atas kemudahan ini, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Elly Widiani mengajak awak media untuk bersama-sama mengajak peserta untuk memanfaatkan seluruh kemudahan BPJS.
Dari paparan Srikandi BPJS Bali Timur ini, BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai macam kemudahan bagi peserta melalui inovasi-inovasi khususnya digitalisasi layanan. “Kami harapkan peserta memanfaatkan semua kemudahan tersebut dengan baik. Kemudahan tersebut merupakan salah satu komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan JKN,” ungkapnya
Kemudahan layanan tersebut juga menjawab keinginan peserta yang selama ini menginginkan layanan yang simpel di tengah-tengah zaman digitalisasi yang lebih mengedepankan akses teknologi. Kemudahan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan juga tetap memperhatikan kebutuhan peserta yang belum dapat memanfaatkan teknologi dengan baik sehingga masih memerlukan layanan yang sifatnya masih konvensional.
“Kita ambil contoh salah satu kemudahan layanan administrasi kepesertaan, kami sediakan banyak kanal seperti Care Center 165, Mobile JKN, Website, Chatbot Interaktif (Chika), Medsos resmi BPJS Kesehatan hingga Layanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), semuanya berbasis teknologi, tetapi kami tetap membuka layanan tatap muka bagi peserta yang ingin datang langsung ke kantor untuk layanan tertentu,” lanjutnya.
Kanal-kanal tersebut tentu memberikan banyak keuntungan bagi Peserta JKN, peserta dapat mengakses layanan dari rumah sehingga tidak perlu repot-repot untuk mengantri ke kantor BPJS Kesehatan maupun ke fasilitas kesehatan untuk berobat.
Selain itu, Elly juga menekankan kaitan identitas kepesertaan yang saat ini sudah menggunakan identitas tunggal yaitu NIK. Peserta tidak perlu khawatir jika tidak memiliki kartu JKN pada saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
“Peserta dapat menggunakan KIS Digital yang terdapat pada aplikasi Mobile JKN atau cukup menunjukkan NIK maka fasilitas kesehatan sudah dapat melakukan pengecekan identitas peserta untuk menentukan hak peserta dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut,” tegas Elly.
Selain menyampaikan kemudahan layanan, Elly widiani juga memaparkan beberapa data terkini program JKN di BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, seperti misalnya Cakupan kepesertaan kaitan Universal Health Coverage (UHC) kemudian cakupan fasilitas Kesehatan yang bekerjasama, peningkatan kualitas layanan oleh fasilitas kesehatan melalui “Janji Layanan” serta penunjukkan Desa UHC.
“Hal ini penting disampaikan agar peserta serta masyarakat pada umumnya paham kaitan informasi terbaru dari program JKN di Wilayahnya, kami berharap seluruh rekan-rekan wartawan yang hadir dapat membantu menyebarkan informasi positif ini agar sampai kepada masyarakat sehingga Program JKN ini dapat dirasakan mudah, cepat dan setara,” tutup Elly. (ina/kb)