MANGUPURA, Kilasbali.com – Dalam dunia Pendidikan, tidak hanya mengenai kemampuan akademik saja. Namun ada beberapa softskill yang akan diasah.
“Hal tersebut juga diterapkan dalam dunia perkuliahan di STMIK Primakara,” kata Ketua STIMIK Primakara Made Artana di sela sela wisuda VI STMIK Primakara di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Sabtu (30/4).
Menurutnya, hal tersebut membuahkan hasil dengan empat orang mahasiswa STMIK Primakara berhasil lolos dalam program yang diselenggarakan oleh Erasmus Plus.
“Program ini didanai oleh European Commission dan dikelola oleh Education, Audiovisual and Culture Executive Agency of the European Commission,” katanya.
Satu orang mahasiswa STMIK Primakara atas nama Jasmine Priscilla Kho, yang merupakan mahasiswa jurusan Sistem Informasi Akuntasi angkatan 2019 telah berhasil lolos seleksi program Training Course “Social Media Literacy for Women Rights” yang akan dilaksanakan di Bulgaria selama 8 hari pada tanggal 9 Juni 2022 – 16 Juni 2022.
Proyek tujuan utama adalah untuk memberdayakan kaum muda melalui literasi digital, memperluas rasa diri mereka di dunia, meningkatkan keterlibatan sipil, dan meningkatkan kepedulian akan hak perempuan.
Selain Jasmine, terdapat 3 mahasiswa STMIK Primakara yang berhasil lolos seleksi program Training Course “Community: Seniors Involved Internasional” – CSII yang akan dilaksanakan di Filipina selama 9 hari pada tanggal 19 Mei – 27 Mei 2022.
Tiga mahasiswa tersebut diantaranya Ni Wayan Kariasih yang merupakan mahasiswa STMIK Primakara jurusan Sistem Informasi angkatan 2019, Ni Putu Mia Puriyanti yang merupakan mahasiswa STMIK Primakara jurusan Sistem Informasi angkatan 2020, serta Gede Martha yang merupakan mahasiswa STMIK Primakara jurusan Teknik Informatika angkatan 2021.
Proyek ini memiliki tujuan utama untuk mengatur kegiatan yang akan menghubungkan generasi. Kegiatan ini akan melibatkan orang tua dan anak muda, mengenai pertukaran pengalaman hidup mereka, belajar dari satu sama lain, dan mengurangi kesenjangan antara orang muda dan orang dewasa. (jus/kb)