GIANYAR, Kilasbali.com – Meski masyarakat diharapkan tidak merayakan Valentine, nyatanya momentum ini tetap diistimewakan. Terutamanya kalangan anak muda, yang kerap menyasar objek-objek wisata, seperti pantai dan taman serta alun-alun.
Mengantisipai potensi pelanggaran prokes dan gangguan kantibmas, personel polisi dari Polsek Kota Gianyar perketat pengawasan pada malam hari dan dipastikan tidak ada kegiatan hingga tengah malam.
Usai apel pagi, Senin (14/2), Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Gede Putu Putra Astawa, mengungkapkan, terkait Valentine pihaknya sudah menurunkan sprin untuk melaksanakan pengamanan maupun atensi pada obyek wisata cegah kerumunan terutama pada malam hari.
“Iya, Valentine day menjadi antensi kami. Mengingat penyebaran Covid-19 masih menanjak. Kita antisipasi kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan terpusat,” ujar ungkap Kapolsek.
Lanjutnya, wilayah yang akan menjadi antesi adalah pantai Siut, Lebih, taman-taman dan Alun-Alun Gianyar. Tidak hanya berkaitan dengan prokes tapi juga kenakalan remaja.
“Malam hari kita turunkan personel, kalau siang masih di handle petugas patroli, kalau ramai dan menimbulkan kerumunan kita bubarkan,” ujarnya.
Demikian juga kenakalan ramaja, yang jelas akan diantisapasi, namun itu lebih tanggung jawab orang tua.
Terkait keramaian, pihaknya tetap mengimbau lewat patroli, untuk prokes. Bahkan hingga kini pihaknya belum mendeteksi adanya kerumunan terpusat.
Selain itu, tempat hiburan malam termasuk warung kecil disesuaikan dengan intruksi Gubernur buka sampai jam 22.00 WITA.
“Ada beberapa harus kita tegur, ada yang kita sesuaikan. Masak warung kecil ditutup, kasian mereka kalau tidak ada orang belanja juga kan tidak ada kerumunan,” pungkasnya. (ina/kb)
