DENPASAR, Kilasbali.com – Kondisi sepi penumpang sejak pandemi Covid-19 melanda, kini dikeluhkan para sopir angkutan bus jurusan Denpasar-Gilimanuk. Bahkan sering kali para sopir ini membawa penumpang yang bisa dihitung dalam hitungan jari.
“Kalau sekarang belum ada penumpang mungkin karena Covid atau bagaimana, penumpangnya belum ada,” kata Made Jarna (60) seorang sopir bus jurusan Denpasar-Gilimanuk, di terminal Ubung Denpasar, Senin (27/12/2021).
Pria asal Desa Pangyangan Kabupaten Jembrana ini memprediksi tahun baru ini kemungkinan ada peningkatan jumlah penumpang.
“Isi atau tidak isi bus ini harus jalan. Paling banyak isi 5 orang, bahkan kosong pun harus jalan. Karena jika dari terminal penumpangnya kosong, mungkin saja di sepanjang jalan ada yang naik penumpangnya,” imbuhnya.
Ongkos Denpasar-Gilimanuk, menurut Jarna sebesar Rp 40 ribu. Sedangkan dari Denpasar ke Kota Negara sebesar Rp 30 ribu.
“Harapan saya supaya situasi cepat pulih, Covid ini segera hilang supaya saya setiap hari ada pemasukan walaupun sedikit,” katanya.
Sementara soal kelengkapan administrasi, ia mengatakan semua dokumen sudah lengkap. Karena perusahaannya sudah melengkapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(sgt/kb)