GIANYAR, Kilasbali.com – Untuk kesekian kalinya, longsor kembali terjadi di Kawasan Objek Wisata Ceking Teras, Tegallalang, Gianyar. Longsornya senderan jalan dengan lebar 2 meter dan panjang 5 meter, mengakibatkan jalan semakin “ceking” dan rawan dilintasi.
Dari informasi yang diterima, guyuran hujan yang sangat deras, Senin (1/11/2021) siang mengakibatkan got yang hanya ada di sisi barat tak mampu menampung kiriman air. Luapan air pun meluber ke badan jalan dan nyebur ke seberang jalan. Karena tak kuat menahan air yang volume semakin banyak, senderan jalan longsor.
Tak hanya itu sebuah bangunan pos jaga objek wisata juga ikut tergerus. Sementara badan jalan aspal langsung mengalami keretakan dan sangat berbahaya jika ada beban kendaraan yang melintas.
Oleh masyarakat, separuh badan jalan langsung diisi tanda untuk menghindari melebarnya jalan jebol. Antrean kendaraan pun tidak bia dihindari, karena, badan jalan hanya bisa digunakan separuh secara bergiliran.
Kapolsek Tegallalang, Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita, membenarkan ada musibah longsor itu. Dari laporan yang diterima, ada beberapa titik longsor, namun longsor jalan di objek wisata ceking mendapat perhatian serius. Selain kawasan wisata, jalan tersebut merupakan jalan utama antar kecamatan serta antar kabupaten.
“Pos Jaga Obyek Wisata Ceking yang berukuran 1 meter x 1 meter juga ikut tergerus ketebing timur jalan, ” ubmngkapnya.
Lanjutnya, badan yang longsor juga lebar sehingga bibir jalan aspal di sisi timur juga itu tergerus dna bagian tengah aspal retak. Namun sebagian badan jalan tersebut masih dapat dilewati kendaraan.
“Kami sudah pasang sudah isi police line sebagai tanda untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Dalam bencana tersebut nihil korban jiwa,” pungkasnya. (ina/kb)