DENPASAR, Kilasbali.com – Melihat potensi atlet panahan Bali yang sangat luar biasa, paling tidak di PON Papua nanti 2 medali emas harus bisa di bawa pulang ke Bali. “Perpani bidik dua emas,” kata Ketua Perpani Bali, I Made Rentin, ketika diwawancara media di Denpasar, Senin (6/9/2021).
Rentin menambahkan bahwa saat ini atlet panahan Bali sudah sangat siap, dan tinggal berangkat untuk berlaga di PON XX yang akan berlangsung di Papua dari tanggal 27 September – 11 Oktober 2021. Dari hasil kualifikasi akan ada 4 atlet dari Bali yang akan diberangkatkan dan siap berlaga, yang terdiri dari 1 putra dan 3 putri yang akan dan mereka sudah benar-benar melewati gemblengan oleh para pelatih dimana sudah sejak awal mereka disiapkan untuk meraih medali.
“Latihan keras selama ini diharapkan mampu membuahkan hasil maksimal, sehingga mampu mengharumkan nama Bali di dunia nasional,” pungkasnya.
Senada dengan Rentin, salah satu pelatih Perpani Bali, Made Saputra menambahkan bahwa Tim PON Panahan Bali mengikuti 2 devisi dan 4 atlet yang terdiri dari 1 orang Putra dan 3 orang Putri serta didampingi 1 orang pelatih. Untuk Devisi ada Devisi Compound Putra dan Devisi Nasioanl Putri.
Untuk Devisi Compound Putra atlet yang akan berlaga adalah Komang Gde Krsihnanda Putera Kesuma sedangkan di Devisi Nasioanl Putri ada 3 atlet yaitu Kadek Meilyana Syahrani, Bucika Dinda Zahrevi Raharjo, dan Ketut Ayu Sinta Aprilia. “Pelatih yang mendampingi adalah saya sendiri, “ tambahnya.
Putra juga menjelaskan bahwa saat ini kesiapan tim sudah 95% yang meliputi kesiapan pisik, mental teknik dan adaptasi lingkungan. Kesiapan keempat komponen tersebut sudah benar-benar diperhatikan. Target pertama adalah kesiapan tampil atau bertanding dengan maksimal dalam kondisi Covid-19. “Dan target kedua adalah membawa medali khusunya nanti di Beregu Nasional Putri dan Individual,” imbuhnya.
Putra juga menambahkan bahwa tidak menemukan kendala alam 6 minggu pemusatan latihan hanya saja selama latihan mereka harus menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
“Tempat latihan disiapkan di tiga tempat yaitu lapangan Panahan di SMK TI Mengwitani, Lapangan Wahana Bali Mertasari, dan Lapangan Buyung. Dengan berlatih di tiga okasi tersebut, atlet diharapkan mampu untuk beradaptasi di PON Papua,” pungkasnya. (jus/kb)