GIANYAR, Kilasbali.com – Wajah harap-harap cemas terlihat jelas dari ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pol Pp dan Damkar Gianyar. Pasalnya, terhitung 31 Desember ini kontrak kerja mereka habis dan belum ada kepastian untuk diperpanjang. Terlebih dalam test wawancara yang mereka laksanakan, terindikasi akan ada pemutusan kontrak.
Salah seorang personil Pol PP yang berstatus THL mengungkapkan, dalam sepekan ini, seluruh THL diwajibkan menjalani test wawancara. Dalam test ini, memang lebih banyak mempertanyakan komitmen pengabdian para THL. Hanya saja, ada pertanyaan yang menekankan siapa yang menempatkan atau merekomendasikan mereka hingga diterima menjadi THL.
“Saya pasrah, ditanya tentang siapa yang membantu saya sehingga diterima jadi THL. Jangan-jangan karena menyebut orang, kontrak saya malah diputus, ” ujarnya was-wa seraya mengingatkan agar namanya tidak ditulis.
Secara terpisah, Kadis Pol Pp dan Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan melakukan tes wawancara kepada seluruh THL ini. Disebutkan, keberadaan THL di dinasnya lebih banyak daripada ASN.
Karena itu pihaknya wajib melaksanakan evaluasi setiap tahunnya. Setidaknya untuk menilai disiplinan, catatan -catatan saat bertugas yang intinya semua untuk memastikan keseriusan mereka menjadi bagian dari keluarga besar Pol Pp dan Damkar Gianyar.
“Saya sudah tegaskan, jika menjadi THL di sini bukan tempat untuk nyambi. Tugasnya harus diutamakan dari urusan lainnya,” tegasnya.
Lanjutnya, pegawai THL ini dikontrak selama satu tahun dan tidak wajib bagi Pemkab Gianyar untuk melakukan perpanjangan. Karena itu, personil itu harus tunduk dengan perjanjian kerjanya. “Kalau memang dalam evaluasi kami, ada yang tidak disiplin atau melanggar perjanjian atau kontrak kerja, tentunya kami akan bersikap dan tidak menutup kemungkinan kontraknya tidak kami perpanjang,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Watha juga meminta kepada pegawai THL yang memang memiliki aktivitas lain dan lebih menjanjikan, agar mengundurkan diri. Karena menjadi personil Pol Pp dan Damkar itu wajib fokus dan utama untuk maksimalisasi pelayanan.
“Kami tidak akan mentoleransi THL yang menjadikan institusi pemerintah ini sebagai kedok apalagi untuk gagah-gagahan. Mereka yang memiliki catatan negatif, kami akan keluarkan,” tegasnya lagi.
Lanjutnya, hingga kini seluruh personil Pol Pp dan Damkar Gianyar berjumlah 407 orang. Personil Pol PP berjumlah 254 orang dan 136 diantaranya bersatatus THL.semantara Petugas Damkar berjumlah 153 orang dengan jumlah THL 110 orang.
“Dalam test evaluasi ini, memang ada beberapa orang yang tidak ikut. Mungkin mereka merasa memiliki catatan negatif atau malas. Ada juga memang berencara mengundurkan diri demgan alasan tertentu,” pungkasnya. (ina/kb)