DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Selasa (4/11/2019) menerima Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja bertempat di Kantor Gubernur Bali, terkait penyelenggaraan Pemilihan Remaja Berbudipekerti XV Tingkat Nasional tahun 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BEM Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha Ayu Ratnasari menyampaikan bahwa Pemilihan Remaja Budipekerti ini merupakan program unggulan dari BEM Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha yang dilaksanakan rutin setiap tahun. Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali dan piala tetap Rektor Undiksha. Kegiatan yang melibatkan peserta tingkat SM/SMK/MA se-Indonesia tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 12-15 November 2019.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong pengembangan kemampuan non-intelektual, seimbang dengan pengembangan kemampuan intelektual dikalangan siswa SMA/SMK/MA di Indonesia.
Sedangkan untuk komponen penilaian nanti akan didasarkan pada lima komponen yang meliputi; Penilaian Sekolah, Tes Kepribadian, Karantina dan Grand Final wawasan remaja tentang budi pekerti, pendidikan karakter dan pertahanan keamanan.
“Nantinya peserta yang berhasil masuk 10 besar akan diterima langsung di Undiksha tanpa mengikuti tes disemua Fakultas kecuali Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, pemilihan remaja berbudipekerti sangat penting di tengah kemorosotan nilai-nilai karakter mengarah pada perilaku hedonis dan indvidualis dikalangan pemuda yang jauh dari nilai budaya bangsa.
Selain itu, Wagub Cok Ace memandang kegiatan tersebut sebagai satu momen sangat tepat mengembalikan karakter siswa menuju arah lebih baik, terlebih mereka akan kembali ke sekolah masing-masing dan diharapkan dapat menyebarkan pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama perlombaan.
Berbagai macam tampilan disuguhkan mulai dari musik bambu Sekolah Dasar (SD) binaan Nurlin Surunuddin, istri Bupati Konsel, selain itu musik angklung serta tarian tradisional Sultra, Lariangi menghibur 12 Gubernur, 71 Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia, termasuk 23 duta dari 16 perwakilan negara sahabat serta enam lembaga besar internasional. (jus/kb)