BULELENG, Kilasbali.com – Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Verdy De Irawan. S.H.,M.Tr.(Han) memberikan materi Kesadaran Bela Negara kepada mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Undiksha.
Pembekalan tersebut digelar di Gedung Mr I Ketut Puja, bekas Pelabuhan Buleleng, Jalan Airlangga Kelurahan Kampung Bugis, Buleleng, Kamis ( 22 /8/2019).
Acara tersebut bertema “Membentuk Generasi Ekonomi Yang Berkarakter Kreatif Serta Berjiwa Pemimpin” dengan jumlah peserta sebanyak 640 orang mahasiswa baru dan diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomi Undiksha.
Dandim 1609/Buleleng mengatakan, peran generasi muda dalam mempertahankan NKRI adalah untuk membentengi diri dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
“Ini merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara, rakyat kuat berarti negara kita pun menjadi kuat,” tegas Dandim.
Menurutnya, negara membutuhkan suatu perubahan karena situasi Global sangat tinggi akan ancaman dan hambatan yang mungkin bisa merongrong negara kesatuan.
“Untuk mengatasinya, kita membuat pertahanan demi menjaga keutuhan dan kedaulatan negara NKRI, jangan kita mau dibenturkan dengan masalah suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA yang merupakan senjata paling dahsyat untuk menghancurkan negara kita,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak agar terus membina dan menjaga tali persaudaraan.
“Mari kita saling tegur sapa, tepo seliro, semuanya bisa menjalin komunikasi dengan baik, jangan sampai membuat menangis para pejuang kita yang pada saat dulu mempunyai cita-cita bagaimana untuk memerdekakan bangsa kita ini, melepaskan diri dari penjajah yang membatasi hak azasi manusia pada saat itu,” himbaunya.
Dandim juga berpesan agar generasi muda saat ini jangan mudah terterprovokasi. Rela berkorban itu berarti bermanfaat bagi orang lain.
Dandim mengibaratkan dengan melihat contoh dari lilin yang rela terbakar habis untuk menerangi yang ada di sekelilingnya. “Untuk itu mari kita pupuk bersama rasa rela berkorban dan kecintaan kita terhadap NKRI untuk Kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ajaknya.
“Integritas nasional sebagai upaya pembauran dari berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi ciri dari wawasan kebangsaan yang menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai satu bangsa maju dan mandiri,” pungkasnya. (jus/kb)
