MANGUPURA, Kilasbali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tampak akrab dengan anak-anak. Hal itu tergambar jelas saat bupati asal Plaga ini meresmikan Taman Bermain Ramah Anak “Mangupura” Badung di sisi Barat Wantilan Jaba Pura Lingga Bhuana, Puspem Badung, Selasa (14/1).
Bersama Ketua TP. PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Badung, Seniasih Giri Prasta, Giri Prasta tampak bersalaman dengan anak-anak yang merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak di sekitar Puspem Badung.
Giri Prasta menyampaikan, tujuan dari dibangunnya taman bermain Mangupura ini untuk sebagai sarana olahraga serta edukasi secara langsung untuk anak-anak. Selain untuk wahana bermain, taman bermain ini juga sebagai tempat untuk bersosialisasi antar anak-anak serta bertukar pikiran sehingga mental anak-anak menjadi lebih bagus.
“Tempat anak-anak menemukan teman, sahabat serta saudara baru dan juga kita fasilitasi tempat olahraga untuk masyarakat di jam pagi atau sore, ditambah juga dengan sudah tersedianya garden speaker untuk memutar musik. Ini merupakan satu fasilitas untuk semua masyarakat, nanti di sebelah ini kita kembangkan, sehingga ada berbagai pilihan. Disini ada taman bermain ramah anak, nanti di sebelah akan ada taman literasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung I Nyoman Gunarta menyampaikan bahwa taman bermain ini merupakan bentuk kerjasama antar OPD di lingkungan Pemkab Badung, dimana taman bermain ini diinisiasi oleh Dinas P2KBP3A Badung dan dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung, sebagai bentuk dari komitmen Pemkab Badung untuk menjadikan Kabupaten Badung sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Yang betul-betul memberikan ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, sehingga nantinya anak-anak tersebut menjadi anak-anak yang pelopor dan pelapor. Taman bermain ini juga terdapat permainan tradisional, dimana anak-anak dapat mengenal permainan tradisional yang mengutamakan rasa kebersamaan, gotong royong dan saling menghargai sesama teman-temannya. Harapannya agar anak-anak menyeimbangkan antara bermain gadget dan aktivitas fisik untuk pertumbuhan anak-anak kita,” tandasnya. (m/kb)