GIANYAR, Kilasbali.com – Meski masih menunggu perhitungan suara (real count) dari KPU, kemenangan pasangan I Made Agus Mahayastra- AA Gde Mayun (AMAN) sudah diakui langsung oleh AA Ngurah Kakarsana atas nama Paket Kata.
Secara resmi, Kamis (28/11) Sore, Palingsir Puri Ageng Blahbatuh ini berharap Paket Aman mewujudkan Visi dan misinya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kakarsana juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Gianyar yang telah mensukseskan Pilkada serentak dengan menggunakan hak pilihnya.
Secara khusus kepada pendukung paslon atau paket Kata nomor urut dua, dirinya manyampaikan ras terimakasih yang sebesar-besarnya.
“Paslon Nomor Urut I yang dinyatakan unggul dalam hitung cepat, saya harapkan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” sebutnya.
Statemen yang disampaikan Agung Kakarsana ini pun memberikan suasana sejuk untuk Gianyar pasca hari pencoblos. Di mana paslon AMAN dalam hitungan cepat, tercatat menduduki posisi tertinggi di Pilkada serentak di Bali.
Berdasarkan real quick count PDIP, jagoan PDIP bersama koalisi itu meraih 81 persen atas paket Kakarsana- Tagel Arjana (KATA).
Menyusul Gianyar, di Pilkada Badung, Pasangan Adi-Cipta menang dengan memperoleh 70,28%. Di posisi ketiga Pilkada Tabanan, Pasangan Sanjaya-Dirga menang dengan memperoleh 67,10%.
Lanjut Pilkada Buleleng, Pasangan Sutjidra-Supriatna dengan 63,48% suara. Di Jembrana
Pasangan Kembang-Ipat menang dengan 61,81% suara. Diikuti Bangli, Pasangan Sedana Arta-Diar dengan 61,77% suara. Di Klungkung Pasangan Satria-Surya menang 53,13%.
Cabup Aman, I Made ‘Agus’ Mahayastra saat dikonfirmasi, Kamis (28/11), membenarkan hal tersebut. Disebutkan, torehan ini tak terlepas dari kerja keras struktur partai dan ketulusan memimpin Gianyar saat menjadi Bupati Gianyar periode 2018-2024.
“Hari ini hasil hitung cepat sudah 100 persen, dan kami raih suara 81 persen. Kita yakin kerja keras kita. Hanya orang yang bekerja yang dapat hasil. Kemenangan ini adalah hasil selama saya kerja di birokrasi, hasil kerja birokrasi, struktur partai, hasil yang tidak didapatkan secara instan,” ujarnya.
Mahayastra juga mengungkapkan, kinerjanya selama di birokrasi juga memudahkan dirinya saat masa kampanye kemarin. Yakni dirinya sama sekali tidak mengeluarkan biaya, karena dibiayai oleh masyarakat.
“Masyarakat yang menghendaki, bahkan saat kampanye saya dibiayai oleh masyarakat. Mulai dari pembuatan baliho, makan dan minum saat pertemuan dengan masyarakat, semua dibiayai masyarakat, saya tidak keluar uang waktu itu,” ujar Mahayastra.
Sebagai apresiasinya, Mahayastra berjanji tidak akan mengecewakan kepercayaan masyarakat. Iapun memastikan akan merealisasikan semua janji-janjinya saat kampanye kemarin.
“Semua program dalam visi misi kemarin pasti saya laksanakan, tujuan kita hanya satu, membuat Kabupaten Gianyar ini maju, masyarakat bisa merasakan manfaat dari APBD kita,” tandasnya. (Ina/kb)