GIANYAR, Kilasbali.com – Menjabat Bupati Gianyar, I Made Mahayastra memang disiplin waktu. Setiap harinya, orang nomor satu di Gianyar harus bangun pagi sekitar Pukul 05.00 Wita, bahkan terkadang lebih awal lagi.
Masa jabatannya di periode pertama akan diserahkan pada tanggal 20 September 2023. Besoknya, Mahayastra pun ingin lepas lelah sejenak dengan bangun kesiangan di hari pertama setelah tidak lagi jabat Bupati Gianyar.
Hal itu disampaikan bupati Mahayastra di sejumlah lawatan kerjanya di masa akhir jabatannya di sejumlah desa. Disebutkan, dirinya sudah berjanji pada diri sendiri untuk mencoba bangun siang.
Namun demikian dirinya tak sepenuhnya yakin bisa menjalani itu, karena bangun tidur dini hari sudah menjadi kebiasaannya.
“Di hari pertama setelah serah terima jabatan saya berjanji pada diri sendiri untuk bangun siang. Mudah-mudahan bisa,” ungkapnya.
Selain itu, bersama keluarga beserta tim yang selama ini selalu mendampingi dan ikut bekerja keras dalam menjalani tugas, juga akan diajak berlibur beberapa hari.
“Iya rencananya liburan hanya beberapa hari. Namun tak bisa lama-lama. Karena meski jabatan bupati sudah berakhir, undangan dari masyarakat masih cukup padat. Terlebih dalam kegiatan upacara adat, saya juga dilibatkan sabagai bagian dari prawartaka karya. Belum lagi tugas di Partai tentunya lebih padat menyongsong Pemilu 2024,” ujarnya.
Memang dalam catatan awak media, Bupati Mahayastra , masuk kantor nyaris tidak pernah telat dari Jam 07.00 Wita, itu pun sebelumnya sudah sempat berkeliling melintasi maupun menyambangi progres pembangunan di sejumlah titik dalam perjalanannya. Setiap harinya petugas pendampingan Bupati malah harus bersiap di kediamannya rata-rata pukul 05.00 Wita.
“Paling lambat Bapak sudah berangkat kerja dari kediamannya sekitar Pukul 05.30 hingga 06.00 Wita. Jika ada waktu, bapak kerap turun jika menemukan hal-hal mengganjal di Jalan. Seperti adanya tumpukan sampah, taman kurang terawat hingga memantau kondisi jalan. Jika ada sejumlah proyek pembangunan infrastrutur, wajib disambanginya untuk.memastikan pengerjaanya sesuai harapan,” ungkap salah seorang Sopir patwal.
Sementara itu, melepas Bupati Mahayastra dan Wakil Bupati AA Gde Mayun, ribuan karangan bunga ucapan terima kasih berdatangan ke Kantor Bupati Gianyar. Ucapan ini disampaikan oleh berbagai kalangan, mulai dari kaling hingga camat, sekolah, pengusaha dan tokoh puri serta masyarakat lainnya. (ina/kb)