DENPASAR, Kilasbali.com – Sepuluh pasang generasi remaja dari sembilan kabupaten/kota se-Bali mengikuti Grand Final Duta Genre (Genre) 2023 di Riverside Convention Centre, Denpasar, Selasa (13/6). Finalis Duta Genre ini, merupakan hasil seleksi yang sebelumnya diikuti 53 peserta.
Grand Final Duta Genre ini bertema ‘Gala Gajendra’, bermakna remaja harus mulai berani untuk beraksi dan berkolaborasi yang diibaratkan sebagai singa yang mulai meraung untuk menunjukkan kepada dunia bahwa remaja mampu menjadi sosok insan yang perkasa.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih menyampaikan, Duta Genre ini untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045, khususnya generasi muda Bali yang sehat, cerdas dan ceria. Dia menegaskan, Duta Genre ini juga sangat berperan besar dalam menurunkan angka stunting.
Karena, lanjut dia, akan bersentuhan langsung dengan teman-teman sebayanya. Dikatakan, remaja itu akan menjadi pasangan calon pengantin, yang kemudian melahirkan anak-anak. “Itulah kita kaitkan dalam mencegah stunting, yaitu dari remaja,” ujarnya.
Sukardiasih berharap, pemenang Duta Genre ini juga melakukan sosialisasi ke seluruh Bali, untuk meningkatkan pemahaman dan sikap remaja tentang kesiapan hingga kesehatan reproduksi. “Duta Genre ini merefleksikan remaja yang sehat, cerdas, ceria, dan menjauhi sex bebas, pernikahan dini, dan napza,” harapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX/DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pemilihan Duta Genre 2023 ini. Dikatakan, Duta Genre ini akan bertugas untuk mensosialisasikan program BKKBN. Khususnya dalam mencegah stunting di Bali.
“Selama ini ada stigma KB dua anak. Namun sekarang yang terpenting adalah bagaimana kita merencanakan hidup berencana sesuai dengan salam BKKBN, Berencana Itu Keren,” ujarnya.
Kariyasa juga menyinggung terkait pemicu stunting. Dari hasil turun ke lapangan, kata dia, penyebabnya karena pernikahan usia dini. “Tentu inilah peran Duta Genre kepada generasi muda, baik itu yang ada di sekolah, kampus, organisasi, dan lainnya untuk mensosialisasikan agar tidak menikah di usia dini. Karena ini menjadi salah satu penyebab stunting,” pungkasnya.
Terpilih sebagai Duta Genre tahun 2023, yakni Ni Ketut Indra Putri Lestari dari Kabupaten Badung, dan Kadek Agus Dwi Artha dari Kota Denpasar. “Saya bersyukur bisa sampai disini dan tidak nyangka bisa terpilih,” ujar Kadek Agus.
Hal senada juga disampaikan Putri Lestari. Dia tidak menyangka terpilih, karena sebelumnya hanya runner up di Kabupaten Badung. “Saya tidak menyangka menjadi winner di Duta Genre Provinsi Bali tahun 2023,” ungkapnya. (jus/kb)