TABANAN, Kilasbali.com – Setelah sekian lama mengeluhkan hasil panen yang terus menurun, karena kondisi tanah yang kurang sehat akibat pemberian pupuk kimia secara terus menerus, ditambah masalah hama tikus yang kian merajalela, kini para petani di Jatiluwih mulai memiliki harapan baru setelah menggunakan Pupuk Organik Probiotik Isaru.
Seperti yang dialami Mangku Subur, pemilik lahan sawah yang dijadikan area demplot seluas 1.500 meter persegi, menarik banyak perhatian para pemilik lahan dan petani di sekitarnya.
Pasalnya, tanaman padinya tumbuh subur dan sehat, lebih hijau, berdiri tegap dan tinggi, bulir-bulir padinya sangat banyak, serta buku batang 1, 2, dan ke-3 tampak terisi penuh beras, setelah menggunakan Pupuk Organik Probiotik Isaru.
Saat ditemui di sela panen raya, Selasa (27/12/2022), Mangku Subur mengatakan, pada Desember ini, semua petak dan hamparan sawah di Jatiluwih mulai menguning dan masyarakat setempat tengah sibuk menggelar panen raya baas barak atau beras merah, yang ditanamnya sejak Juli atau Agustus lalu, sekaligus merupakan kebanggaan hasil pertanian di Jatiluwih.
Panen raya sebelumnya terjadi pada awal Juni, dari musim tanam pada Januari atau Februari.
Hal ini juga menarik perhatian sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) untuk menelitinya lebih lanjut, apalagi setelah menggunakan Pupuk Organik Probiotik Isaru, ternyata tanaman padi dapat tumbuh lebih tinggi dengan masa tanam relatif lebih cepat dan bebas hama.
Bahkan, diprediksi kedepan hasil panen akan melimpah ruah jika tetap menggunakan Pupuk Organik Probiotik Isaru.
“Melalui pemberian Pupuk Organik Probiotik Isaru menjadikan kondisi tanah makin sehat dengan PH netral dan kondisi ideal untuk kesuburan tanaman. Sebab, Pupuk Organik Probiotik Isaru tidak hanya menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, tetapi juga mengandung banyak mikroba, yang berguna dan bekerja terus menerus untuk menjamin ketersediaan unsur hara vital yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesuburan tanaman,” kata Mangku Subur, didampingi para petani setempat.
Pupuk Organik Probiotik Isaru 100% organik, berbentuk pelet padat, mudah penerapannya, dan harganya pun sangat terjangkau. Selain menjadikan hasil panen meningkat, beras merah yang dihasilkan juga lebih sehat serta mengembalikan rasa dan aroma khas baas barak yang menjadi kebanggaan produk unggulan para petani di Jatiluwih.
Keberadaan Pupuk Organik Probiotik Isaru telah mengantongi izin edar dari Pemerintah Indonesia Nomor: 02.07.2022.1086 dan Sertifikasi Pertanian Organik, sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 6729:2016 Nomor: 684-INOFICE/LSO-003-IDN/11/22. Diproduksi oleh PT Isaru Teknologi Nusantara, sebuah perusahaan lokal Bali, yang berlokasi di Payangan, Kabupaten Gianyar.
Isaru berinovasi pada bidang bio-teknologi, otomasi, dan mekanisasi, dengan formulasi bahan-bahan organik pilihan, sehingga Pupuk Organik Probiotik Isaru diproduksi dengan metode fermentasi singkat, sekaligus merupakan yang pertama di Indonesia dan mungkin di dunia. Proses ini mampu medekomposisi secara sempurna seluruh bahan organik dalam waktu singkat, mengeliminasi seluruh bakteri penyakit, dan mempertahankan juga menyediakan unsur hara dan mikroba penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tanah serta kesuburan tanaman. (Kb/djo)
