MANGUPURA, Kilasbali.com – Pembukaan Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke – 144 atau 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings, berlangsung di Nusa Dua Bali menjadi wujud kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia menjadi pemimpin dunia.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pembukaan sidang IPU akan dihadiri oleh 115 negara dan delegasi sebanyak 1000 orang. Sementara, ketua parlemen negara IPU yang hadir berjumlah 33 orang. Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia yang dipercayakan menjadi tuan rumah IPU tahun 2022.
“Tentu saja hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia negara yang dipercaya oleh dunia internasional karena dianggap mampu, dan nyaman serta aman dalam menyelenggarakan IPU ke-144 ini,” terang Puan di Nusa Dua (19/3).
Indonesia dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyelenggarakan event – event berskala internasional. Indonesia memiliki pengalaman yang banyak dan juga fasilitas yang memadai dalam penyelenggaraan event – event besar, ujar Puan.
Ketua DPR RI mengungkapkan dengan dibukanya IPU ke-144 bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan Indonesia agar diperhitungkan oleh komunitas internasional. Hal tersebut sekaligus menepis stigma bahwa Indonesia tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sumber daya manusianya juga dapat lebih diperhitungkan demi kemajuan Indonesia.
Selain itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019 itu juga menyebutkan posisi Indonesia serta perannya untuk dapat menyelesaikan kebijakan yang ada di dunia internasional secara bersama-sama.
“Tema IPU kali ini adalah tentang perubahan iklim (climate change) dan tema-tema yang lain tentu saja akan kami bahas. Mulai terkait dengan pandemi Covid-19, Sustainable Development Goals (SDGs), kesetaraan gender demokrasi dan hak asasi manusia, serta bagaimana perdamaian dan keamanan di dunia dapat tercipta sebagai satu kesatuan,” jelas Puan.
Sementara itu, Presiden IPU Duarte Pacheco mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah sidang IPU kali ini. “Kita semua, IPU dan Indonesia berbagi nilai yang sama. Kita semua berusaha gotong royong dalam mengatasi perubahan iklim serta membangun masyarakat dan mendorong demokrasi,” paparnya.
IPU merupakan kerjasama antar Parlemen lintas negara yang menjadi forum demokrasi terbesar kedua didunia setelah Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB). (m/kb)