DENPASAR, Kilasbali.com – Calon Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie dalam akun twitternya @anindyabakrie pada tanggal 5 Juni 2021 menyatakan krisis ekonomi akibat pandemi telah meluluh lantakkan Bali.
Saking parahnya sampai disebut lebih aprah daripada dampak pariwisata bom Bali. Pulau Dewata yang mengandalkan parwisata ini salah satu daerah yang terdampak parah.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi Bali yang mati suri. Mulai dari mempercepat vaksiansi sampai profram “work from Bali”
Untuk itu, pihaknya akan berharap membumikan Kadin ke depan harus membumi. Harus berpihak pada UMKM.
Apalagi di saat mereka membutuhkan keberpihakan seperti sekarang ini. Mereka butuh pergerakan nyata.
“Tapi teman – teman di Bali jangan berkecil hati. Kami akan tetap berjuang tidak hanya untuk membangkitkan Bali. tapi juga akan memajuaknnya. Majunya bersama sama,” diungkapkan dalam twitternya.
Rencana Munas Kadin Yang awalnya akan digelar di Bali sempat memberikan harapan. karena dinilai akan berdampak besar padanpemulihan ekonomi disana. Namun sayang belum terjadi.
Namun sebagai bentuk dukungan nyata, dirinya dan teman teman Ketum Kadin Provinsi , pengurus Kadin dan relawan saya datang menyambangi Bali selama tiga hari tanggal 2,3 dan 4 Juni 2021.
Ia tidak hanya mengisi penginapan dan rempatbwisata yang lama sepi tapi mengunjungi UMKM yang sedang perlu disemengati untuk bangkit dari mati suri.
Saat disana paginya ke pengerajin Krisna Yuna, siangnya makan di Bebek Bengil, lalu blusukan ke Pasar Ubud, ngopi-ngopi di sana. Lanjut meliht pengerajin Tenun Putri Bali dan malamnya makan di Jimbaran, Jumat (3/6/2021).
“Insya Allahdengan program-program pemerintah untuk PEN di Bali dan dukungan dunia usaha seperti Kadin, Pulau Dewata kebanggaan kita bersama ini akan bangkit kembali. Tetap semangat teman-teman Bali. Badai pasti berlalu,” pungkasnya. (tim/kb)
