BULELENG, Kilasbali.com – Seorang nenek dari Desa Alas Angker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, atas nama Ni Ketut Redaning (75), dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar sejak Sabtu (18/1).
Syukurnya, pada Senin (20/1), Redaning akhirnya ditemukan dalam keadaan yang baik. Itupun setelah pihak keluarga melaporkan hilangnya nenek tersebut ke Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng.
Informasi awal yang diterima Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng menyebutkan, Redaning mulai hilang sejak Sabtu (18/1) siang.
Pihak keluarga melihatnya terakhir kali sekitar pukul 12.30 Wita. Redaning waktu itu mengaku hendak mencari kayu bakar.
Namun, sampai menjelang malam hari atau sekitar pukul 18.00 Wita, Redaning tidak kunjung pulang.
Karena khawatir terjadi peristiwa yang tidak diinginkan terhadap Redaning, pihak keluarga melaporkan kejadian ini pada Minggu (19/1) malam.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Kadek Dony Indrawan, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan itu, pihaknya melakukan upaya pencarian pada Senin (20/1).
Lima personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak Senin pagi (20/1).
Upaya pencarian yang turut melibatkan beberapa personil gabungan ini dilakukan dengan menyisir kawasan ladang ke arah barat rumah Redaning. “Benar, tadi telah dilaksanakan upaya pencarian,” ujar Dony mengkonfirmasi.
Tim akhirnya menemukan Redaning tidak jauh dari rumahnya. Jaraknya sekitar satu kilometer. “Saat ditemukan, korban (Redaning) sedang duduk di rumput ilalang,” sebutnya.
Saat ditemukan tim gabungan, Redaning dalam kondisi cukup baik. Hanya saja, ia masih terlihat seperti orang kebingungan. “Kami langsung evakuasi menuju rumahnya di Alas Angker,” pungkas Dony. (c/kb)