PolitikTabanan

Ardika Makedekan Bersama Para Lansia di Desa Bantas Selemadeg Timur

    TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Mulyadi-Ardika), menggelar kampanye riang gembira dengan para warga lanjut usia (lansia) di lapangan Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Sabtu (19/10).

    Kampanye tersebut dihadiri langsung oleh Ardika selaku calon wakil bupati Tabanan nomor urut 1. Selain itu, hadir juga oleh istri calon gubernur Bali nomor urut 1, Gusti Agung Dewi Adnyani Mulyawan Arya, dan istri calon bupati Tabanan nomor urut 1, Ni Luh In Sumariati Mulyadi.

    Selain menyosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), serta calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, Mulyadi-Ardika, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengajak pesertanya beriang gembira.

    Awal kegiatan dilakukan senam bersama para pesertanya yakni ibu-ibu lansia. Senam itu diikuti juga oleh Dewi Adnya Mulyawan Arya dan In Sumariati Mulyadi.

    Baca Juga:  Sukaja Sebut Mulyadi Maju di Pilkada Tabanan Tanpa Beban Moral dan Ekonomi

    Mereka dengan antusias dan energik mengikuti irama lagu One Commando yang menjadi jingle pasangan Mulia-PAS dan Semut yang juga jingle pasangan Mulyadi-Ardika. Bahkan, senam tersebut sempat dilakukan berulang kali.

    Usai senam, para lansia bergabung dengan relawan Semut (Semeton Mulyadi Tabanan) untuk sarapan nasi goreng bersama sembari menunggu antrean pemeriksaan kesehatan dan mata gratis, serta pembagian sembako.

    “Kegiatan ini sebetulnya untuk menyambangi para orang tua. Kegiatan ini keberulan dilaksanakan di zona (kampanye) kami yang mencakup Tabanan, Selemadeg Raya, dan Pupuan,” jelas Ardika yang hadir dalam acara itu.

    Baca Juga:  Kampanye di Kecamatan Kerambitan, Sengap Jalan-jalan Sambil Bagi-bagi Sayur

    Komedian Bali dengan nama panggung Sengap itu mengungkapkan, aktivitas kampanye di lapangan Desa Banta situ lebih banyak dilakukan dengan mengajak para peserta untuk beriang gembira. Khususnya bagi para lansia. “Kami harapkan lansia yang hadir agar Tabanan sehat, Bali juga sehat,” sebutnya.

    Di samping itu, beberapa aktivitas yang diisi dalam kegiatan kampanye itu juga untuk menghibur para lansia.

    “Para lansia ini perlu didengarkan. Diajak ngobrol. Orang-orang tua ini kan (umumnya) syndrome (post power syndrome). Dulu masih energik bisa kerja dan jalan ke mana-mana. Jadi perlu diajak ngobrol dan dihibur,” imbuh Ardika.

    Baca Juga:  Koster-Giri akan Bangun Sports Center Bali di Bangli, jadi Pusat Olahraga, Pendidikan dan Kesehatan

    Ardika mengatakan, dalam kampanye itu dirinya tidak banyak menyampaikan program atau visi misi. Menurutnya, sosialisasi diri tidak mesti dengan melakukan penyampaian program dan visi misi semata.

    “Makedekan (bersenda gurau) sambil olahraga. Secara khusus tidak ada menyampaikan visi misi. Lewat aktivitas bersama seperti ini bisa juga. Habis itu makan bareng lansia dan relawan serta bagi-bagi sembako,” pungkasnya. (tim/kb).

    Back to top button