PeristiwaTabanan

Kecelakaan Maut di Tiyinggading, Pemotor Tewas Usai Ditabrak Mikrobus

TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur Antosari-Pupuan, Banjar/Desa Tiying Gading, Kecamatan Selemadeg Barat pada Selasa (19/3) siang.

Dalam kecelakaan itu, seorang pengendara motor tewas usai ditabrak mikrobus. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.

Pengendara motor yang tewas dalam insiden ini diketahui atas nama I Ketut Santra (67). Warga Banjar Anyar, Desa Tiying Gading, Selemadeg Barat tersebut tewas dan kondisi luka-luka.

Sedangkan mikrobus yang menabraknya diketahui berpelat DK 7800 VH yang dikendarai I Made Suasta Yasa (55) dari Desa/Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.

Baca Juga:  Coblosan pada 3 TPS di Tabanan Panas, Diduga Ada Pelanggaran dan Diwarnai Kericuhan

Kepala Satuan Lalu Lintas atau Kasatlantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan mengkonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut.

“Korbannya mengalami luka-luka dan meninggal di tempat,” kata Adrian.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara atau TKP, sebelum kejadian diketahui bahwa korban yang mengendarai motor Honda Vario berpelat DK 5282 FAW jalan berbaris dengan pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya dan mikrobus.

Baca Juga:  Spesialis Curi Motor, Tersangka Asal Tabanan Ini Ditangkap Buser

Ketiganya sama-sama datang dari arah Antosari dengan posisi korban dan kendaraannya ada paling depan. Disusul kemudian dengan pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya. Dan terakhir, mikrobus yang dikendari Suasta Yasa.

Singkat cerita, saat tiba di lokasi kejadian yang medannya berupa jalan lurus dengan tanjakan landai, pengendara mikrobus hendak menyalip kedua pengendara motor yang ada di depannya.

Pengendara mikrobus berhasil menyalip pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya. Namun, upaya itu berbuah celaka saat posisi mikrobus hendak menyalip korban dan motornya.

Baca Juga:  Serba-serbi Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tabanan

Saat pengendara mikrobus akan menyalip, korban dengan motornya tiba-tiba berbelok ke kanan. Manuver dadakan itu membuat tabrakan terjadi pada lajur kanan atau jalan dari jurusan Pupuan. “(Korban dan motornya) ditabrak dari samping kanan,” tukas Adrian.

Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan di jalur ramai itu juga menimbulkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 3,5 juta. (c/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi