TABANAN, Kilasbali.com – Perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023 menjadi berkah bagi para seniman Tabanan untuk berkreasi, dimana Duta Kabupaten Tabanan berhasil menyabet 3 juara, yakni juara I pada Lomba Desain dan Peragaan Busana Malam Berpasangan, juara I Lomba Gender Wayang Anak-Anak, serta Juara III Lomba Olahraga Tradisional Jantra Tradisi Bali Deduplak.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Duta Kabupaten Tabanan. Hal itu diungkapkannya saat menerima para juara lomba PKB tersebut di ruang kerjanya di Kantor Bupati Tabanan didampingi Asisten I, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jumat, (21/7).
Menurut Sanjaya, keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi yang maksimal dari berbagai pihak, terutama TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Tabanan, tim desainer, model, penari dan penabuh yang ada di Kabupaten Tabanan. Terlepas dari itu, kerja keras yang ditunjukan oleh semua pihak akhirnya terbayar lunas dengan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Tabanan.
“Saya mengucapkan apresiasiasi kepada adik-adik, karena kemarin tiang juga lihat langsung maupun di media sosial, Duta Kabupaten Tabanan dibandingkan Kabupaten lain, sudah menggeliat. Pementasan Duta Kabupaten Tabanan selalu saya monitoring secara langsung ataupun dari informasi jajaran dan sejauh ini saya lihat sudah ada kemajuan. Terimakasih kepada semua pihak telah menampilkan kesenian yang luar biasa dalam PKB tahun ini, ayo terus berkreasi dan berinovasi menciptakan karya- karya terbaik,” ucap Sanjaya.
Untuk tampil lebih baik lagi kedepan, pihaknya juga menghimbau agar menjadikan momentum PKB tahun ini sebagai proses pembelajaran, pengalaman serta ajang evaluasi. Disamping itu, kesenian juga merupakan wajah dari Kabupaten masing-masing, jadi inovasi dan kreasi kedepannya harus ditingkatkan kembali, sehingga mampu menampilkan karya-karya yang terbaik sesuai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.
“Untuk meraih prestasi, uang tidak serta merta menjadi faktor utama, tetapi ada sisi lain yakni ‘Jengah’ rasa cinta demi daerah sendiri. Itu juga harus kita tingkatkan dan ingin saya tanamkan saat ini. PKB tahun depan, lahirkan yang mewakili Tabanan rasa Jengah, rasa jengah nindihin gumi. Tanpa rasa itu, kreasi dan inovasi kita tidak akan muncul meskipun diberikan anggaran yang melimpah, Tabanan harus bisa dan mempunyai rasa jengah itu,” pinta Sanjaya.
Senada dengan Bupati Sanjaya, Kadis Kebudayaan I Made Yudiana, menyampaikan, bahwa motivasi dan dukungan dari Bupati dan jajaran sangat kental terasa. Dimana sebelum perhelatan puncak PKB, Bupati dan jajaran tiada hentinya hadir dalam pelatihan ataupun pementasan-pementasan dari Duta Kabupaten Tabanan. Bahkan, dalam pawai PKB, juga ditampilkan kesenian Okokan yang memeriahkan pementasan kala itu.
Atas dukungan tersebut, Kadis Kebudayaan Tabanan mewakili Duta Kabupaten Tabanan, menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas semangat dan dukungan dari Bupati beserta jajaran.
Meskipun tidak sempurna, namun kedepannya pihaknya menyatakan apabila diberikan kepercayaan kembali akan lebih bersemangat lagi dan lebih berupaya keras lagi untuk berbuat yang terbaik, berkarya yang terbaik demi untuk mengharumkan nama Kabupaten Tabanan. (m/kb)