DENPASAR, Kilasbali.com – Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali menggelar Operasi Pasar Murah.
Pelaksanaan kali ini yang dipusatkan di Balai Banjar Tampakgangsul dan ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, pada Kamis (20/7).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Perbekel Dangin Puri Kauh, IB Gede Gana Putra Karang, dan Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau Operasi Pasar mengatakan pelaksanaan ini merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan terjadinya inflasi di Kota Denpasar. Terlebih menjelang hari besar keagamaan.
Lebih lanjut dikatakannya selain untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar, operasi pasar murah ini juga dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan.
Hal ini diharapkan dapat meringabkan beban pengeluaran masyarakat tentunya dengan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya momen operasi pasar murah ini. Tentunya dengan harga yang lebih murah sehingga nantinya dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan dapur dan rumah tangga,” kata Arya Wibawa.
Sementara Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana saat ditemui mengatakan Operasi Pasar Murah ini dilakasnaakan guna menekan laju inflasi di Kota Denpasar dan menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun komoditas yang disediakan kali ini seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Kopi, Buah-buahan, Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng, Gas LPG 3kg, dan bahan pokok lainnya dan tentu harga disini lebih murah empat hingga lima ribu dari harga dipasaran.
Selain itu pihaknya juga mengundang para pelaku UMKM setempat untuk ikut serta dalam pelaksanaan pasar murah di Banjar Tampakgangsul, ujarnya.
“Pasar murah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap kecamatan di Kota Denpasar dan kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan moment pasar murah ini agar dapat menekan pengeluaran masyarakat dan menekan laju inflasi di Kota Denpasar,” pungkas Gede Sukadana. (m/kb)