GIANYAR, Kilasbali.com – Purnama Sasih Kawulu, angin kencang melanda Gianyar dan sekitarnya pada Minggu – Senin (6/2) dinihari.
Disertai hujan, angin ribut ini menyebab sejumlah pohon bertumbangan. Karena banyak melintangi jalan, Petugas BPBD Gianyar pun harus kerja marathon.
Dari data laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, sedikitnya ada lima titik pohon tumbang yang menjadi prioritas penanganan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta menyampaikan, semua laporan yang masuk berupa pohon tumbang tersebut terjadi di pinggir jalan raya dan tumbang melintang.
“Meski tidak ada korban jiwa, penanganannya prioritas karena menutup akses lalu lintas,” katanya.

Dari beberapa laporan yang diterimanya, paling mencolok adalah tumbangnya pohon perindang di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Banjar Siyut, Desa Tulikup.
Di sini, pohon yang tumbang berupa pohon suar dengan panjang 20 meter dan lebas batang satu meter.
Kemacaten panjang pun sempat terjadi di jalur arteri tersebut. “Pohon ini tumbang menghalangi badan jalan,” ujar Dibya.
Selanjutnya di Jalan Raya Tampaksiring, tepatnya di kawasan Banjar Bukit. Pohon yang tumbang berupa pohon nangka dengan ketinggian delapan meter, sementara ukuran batangnya 30 centimeter.
Hal serupa juga terjadi di Jalan Raya Tampaksiring kawasan Banjar Pulu. Pohon yang tumbang berupa cengkeh dengan tinggi 10 meter, lebar batang 30 centimeter.
Sementara di Banjar/Desa Melinggi, Payangan, pohon tumbang juga didapati menghalangi badan jalan. Di desa kelahiran Bupati Gianyar, Made Mahayastra itu, pohon yang tumbang berupa gamal dengan ketinggian enam meter, lebar batang 30 centimeter.
“Kami telah mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian Untuk melakukan penanganan. Saat ini, kondisi lalin sudah normal kemabali,” ujar Dibya.
Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat berkendara ketika hujan lebat.
Dia pun meminta, jika memungkinkan agar pengendara berteduh di tempat aman agar tak menjadi korban pohon tumbang.
Selain itu agar lebih waspada beraktivitas di kawasan yang terdapat tebing. Sebab dalam cuaca ekstrime seperti saat ini, tanah longsor dan pohon tumbang sangat sering terjadi. (ina/kb)