SANUR, Kilasbali.com – Ribuan penggemar musik di Bali, termasuk Pasemeton Bali Rockers dan fans Lolot Band, dipastikan hadir memenuhi kawasan Pantai Mertasari, Sanur, untuk menyaksikan rangkaian pagelaran konser “BaliRockFest 2022”, Sabtu (4/6/2022) besok siang hingga malam hari.
“Selama pandemi Covid-19 dan setelah 2 tahun kami tidak melakukan kegiatan offair, akhirnya kami bersyukur bisa menyelesaikan album ke-10 Lolot Band yang kami beri judul “Bali Metangi”. Launching album ini kami barengkan dengan penyelenggaraan “BaliRockFest 2022″ di Pantai Mertasari, Sanur, Sabtu, 4 Juni 2022, mulai pukul 2 siang hingga malam hari,” ujar Gede Lanang Darma Wiweka, yang akrab disapa Lanang Botak, di Kesar, Sanur, Kamis (2/6/2022).
Pernyataan itu disampaikan Lanang, personel pentolan Lolot Band sebagai sang pembetot senar bass dan backing vocal, dalam sesi jumpa pers dengan sejumlah insan media hiburan di Bali yang dipandu Agus Bim. Didampingi I Made Bawa (vocal, guitar), Nyoman Donnie Lesmana (lead guitar), dan I Made Mahendra Dwiartha alias Hendra (drum, backing vocal).
Made Bawa menjelaskan, album ke-10 Lolot Band ini berisikan 8 lagu terbaru yang masing-masing berjudul “Milu Tuwung Payu Mecelempung”, “Kejatuh Tresna”, “Mirib Kuangan Arak”, “Bali Metangi”, “Ampureyang Beli”, “Gumi Gerit Pipis Sing Mejalan”, “Tusing Mejunin Pipis”, dan “Jalanin Dogen”.
“Proses recording delapan lagu dalam album ke-10 Lolot Band ini agak berbeda dari album sebelumnya, yaitu proses recordingnya secara live atau berbarengan. Sebelumnya, pembuatannya melalui tahapan, draft lagu, drum, bass, dan vokal terakhir setelah instrumen sudah jadi. Meski di tengah pandemi, kami tetap bersemangat untuk melakukan kegiatan bermusik dan terus berkarya,” jelas Made Bawa.
Donnie Lesmana menambahkan, sedikitnya ada 24 grup band se-Bali yang siap manggung secara maraton sejak Sabtu siang hingga Minggu dini hari untuk menyemarakkan konser “BaliRockFest 2022”. Diharapksn konser seperti ini akan digelar tutin setiap tahun dengan berpindah-pindah lokasi untuk mengapresiasi sekaligus menginspirasi para musisi muda di Bali.
“Semuanya harus tetap bersemangat untuk bangkit kembali dan melakukan sesuatu yang lebih baik. Maka dari itu, judul album ke-10 Lolot Band adalah “Bali Metangi” sebagai penyemangat untuk segera bangkit dari keterpurukan, di mana tema dan lirik lagunya masih bercerita tentang kehidupan sosial di sekeliling kita, kehidupan asmara, dan kritik tentang kehidupan itu sendiri,” tutur Donnie Lesmana.
Sebelum menyaksikan tayangan video klip “Jalanin Dogen”, Hendra menyampaikan, sebanyak 250 box set album ke-10 Lolot Band yang masing-masing dibanderol Rp275 ribu laris terjual di pasaran, menyusul sedang disiapkan 500 box set lagi yang siap diorder. “Bahkan seribu lebih tiket konser sudah terjual via online. Kami sedang siapkan lagi 4 ribu tiket on the spot yang masing-masing seharga cuman Rp60 ribu. Bagi 2 penonton yang beruntung, kami sediakan 2 buah gitar untuk undian doorprize,” kata Hendra.
Acara presscon tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan jamuan makan siang. (djo/kb)