GIANYAR, Kilasbali.com – Sorotan terkait lengangnya Pasar Rakyat Gianyar di pekan pertama, disikapi oleh Bupati Gianyar. Meski dimaklumi membutuhkan sebuah proses, bupati juga menyiapkan strategi jitu untuk mengatasi kepian pengunjung dan pedagang yang belum semua berjualan.
Dipastikan setelah berproses pasar termegah di Bali ini bakal berjalan maksimal sebagai pusat perekonomian pusat.
Bupati Made Mahayastra Selasa (15/2) mengakui jika situasi Pasar Rakyat Gianyar di pekan pertama ini belum menggeliat. Karena memang membutuhkan waktu untuk meramaikan pasar.
Karena itu, Mahayastra berharap semua pihak bersebar. “Kita harus bersabar. Semua hal pasti membutuhkan proses,” ungkap.
Diakuinya, masih ada sejumlah edagang yang belum masuk pasar. Baik pedagang los hingga kios.
Pihaknya pun akan berusaha membuat kebijakan strategis untuk meramaikan situasi di Pasar Rakyat yang berdiri megah dengan basemen, berisi lift dan eskalator itu.
“Nanti akan ada kebijakan untuk membuat pasar kebanggaan masyarakat Gianyar ini berjalan maksimal,” yakinnya.
Sebagaiman diketahui, Pasar Rakyat Gianyar yang beralamat di Jalan Ngurah Rai Gianyar mulai beroperasi pada 8 Februari lalu. Namun hingga kini, banyak kios, los tampak tutup.
Untuk kios, rolling door tampak tertutup.
Sedangkan los, tampak kosong tanpa pedagang dan barang. Menurut salah satu pedagang yang sudah berjualan, rekannya yang belum masuk pasar, sedang berjualan di luar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, Luh Gede Eka Suari, mengaku akan berkoordinasi dengan Kepala Pasar Rakyat untuk mengetahui berapa jumlah pedagang yang belum masuk. (ina/kb)