DENPASAR, Kilasbali.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian lokal dan nasional juga dalam penyerapan tenaga kerja, mengatasi kemiskinan, dan pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
UMKM biasanya berproduksi dalam skala kecil dan memerlukan perhatian dalam pemasaran produk yang dihasilkan. Komunikasi pemasaran dapat menjadi strategi bagi setiap UMKM untuk belajar mengenalkan produk yang dihasilkan kepada pihak lain, sehingga memiliki pemahaman dan maksud yang sama terhadap produk dan merek yang dijual.
Demikian dikatakan Ketua Business & Export Developmrnt Organization (BEDO), Dwi Iskandar, ketika membuka kegiatan gathering UMKM bertajuk “Peran Materi Komunikasi Bisnis Melalui Media Terhadap Pengembangan Produk UMKM” di
Denpasar, pekan lalu.
Dalam acara ysng berlangsung sekitaf 4 jam itu menghadirkan 3 narasumber yaitu, Made Pranata Wibawa Ade Putra (Corporate Affairs Executive Public Affairs, Communications, and Sustainability Coca Cola Europacific Partners Indonesia), Feri Kristianto (Kepala Biro Bisnis Indonesia Bali Nusra), dan S Donny H Haetubun (Deputi Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Bali). Serta diikuti puluhan pelaku UMKM di Bali.
Setiap UMKM selain fokus dalam menghasilkan produk yang berdaya saing, juga harus dapat memasarkan apa yang mereka hasilkan. Juga harus dapat membaca kebutuhan pasar, sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan segmen pasar yang dituju.
Selanjutnya, UMKM dapat menggunakan sarana komunikasi yang dimiliki dan bergabung dengan sentra UMKM sesuai jenis usaha yang dimiliki. Dengan menggunakan komunikasi pemasaran yang baik, maka akan berdampak pada kemajuan usaha yang dilakukan dan UMKM akan tumbuh menjadi UMKM yang berdaya saing.
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia sebagai salah satu warga usaha yang beroperasi di Provinsi Bali menyadari bahwa sinergi, kolaborasi dan kontribusi merupakan aspek penunjang keberlanjutan usaha (sustainability). Terkait hal tersebut strategi sustainability CCEP Indonesia di masyarakat (community) antara lain, menginvestasikan waktu, keahlian dan sumber daya untuk membangun peluang ekonomi, meningkatkan kualitas hidup dan menumbukan itikad baik bersama komunitas melalui inisiatif lokal yang relevan.
Untuk menyebarluaskan manfaat dari kontribusi yang dilaksanakan CCEP Indonesia dan membangun kerja sama yang positif dengan komunitas UMKM juga media, maka dibutuhkan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk talkshow dan workshop .Tujuannya untuk membangun sinergi, kolaborasi kerja sama, dan hubungan positif dengan komunitas UMKM, pemangku kepentingan, hingga keterlibatan media lokal di Bali.
Juga menyebarluaskan manfaat dan kontribusi yang dilaksanakan CCEP Indonesia sebagai inspirasi kepada pemerintah setempat, industri, maupun masyarakat umum. Sehingga diharapkan adanya upaya dari berbagai kalangan yang dapat mempersatukan dan mempererat beragam peluang pengembangan UMKM.
Peran aktif CCEP Indonesia dalam kapasitasnya sebagai pelaku usaha industri untuk bersinergi bersama pelaku UMKM dan komunitas terkait lainnya dalam upaya mengembangkan ekosistem usaha yang berkembang dan berkelanjutan. Termasuk peran media dalam membantu menyinergikan program pemerintah dan perbankan, untuk mendorong ekonomi secara nasional dan UMKM berkembang menjadi lebih baik, melalui menganalisa berita tentang pembangunan ekonomi secara nasional, dan UMKM lebih khusus.
Serta keterlibatan perbankan dalam mendukung pengembangan kapasitas UMKM melalui pengendalian dan pelatihan UMKM dalam cakupan bidang keuangan,
legalitas, pemasaran, termasuk dorongan dalam teknologi digital untuk standarisasi capaian tingkat ekspor. (djo/kb)