DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara meninjau Pilot Project Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ni Wayan Sami menjadi Rumah Layak Huni (RLH) di Banjar Tanjung Bungkak Kaja, Desa Sumerta Kelod, Jumat (17/12/2021).
Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Denpasar dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah layak huni, meski di masa pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan bibit tanaman pangan dan sembako dari TP PKK Kota Denpasar serta bantuan kompor gas dari Pertamina. Tampak mendampingi Walikota Jaya Negara, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ayu Kristi Agustini Arya Wibawa, Camat Denpasar Timur, I Wayan Herman, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai.
“Ke depan bantuan bedah rumah atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni ini akan terus kami tingkatkan untuk membantu masyarakat Kota Denpasar, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai rumah sehat yang layak huni,” jelas Jaya Negara.
Kabid Perumahan, Ni Wayan Vijayanthi Sari mengatakan, Tahun 2021 ini Pemkot Denpasar merealisasikan 22 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu.
Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan dengan bantuan Rp30 juta sebanyak 21 unit dan 1 unit merupakan Pilot Projeck Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Layak Huni dengan bantuan Rp 75 Juta.
Lebih lanjut dijelaskan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunannya mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap.
Ke depan di tahun 2022 Dinas PKPP Kota Denpasar juga akan merealisasikan sebanyak 10 unit bedah rumah/RLH dengan nilai Rp 75 juta per unit.
Sementara Keluarga Penerima Bantuan, Ni Wayan Sami mengucapkan terima kasih atas bantuan Rumah Layak Huni/Bedah Rumah Pemkot Denpasar.
“Terima kasih semuanya, atas bantuan bedah rumah,” ujarnya dengan sumringah.(kb/rls)