DENPASAR, Kilasbali.com – Partai politik tak hanya hadir saat hajatan pemilu. Sebaliknya harus mendarah daging dan satu nafas dengan masyarakat kecil.
Komitmen inilah yang ditunjukkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (DPW NasDem) Provinsi Bali.
Memaknai Hari Sumpah Pemuda ke-93 di tengah badai Covid-19 yang merenggut 4.021 korban jiwa, 113.792 terkonfirmasi positif, dan 109.446 sembuh hingga Kamis (28/10/2021), NasDem Bali yang dinahkodai Julie Sutrisno Laiskodat terus bergerak demi kemanusiaan.
Total 186 kantong darah terkumpul dari 218 calon pendonor selama 2 hari, yakni Rabu (27/10/2021) dan Kamis (28/10/2021). Sama seperti sesi sebelumnya, para pendonor di hari kedua juga pulang membawa senyum dan bingkisan sembako.
Ketua Satgas Pemuda Siaga Pandemi (PSP) Jilid II, Dr. Dewa Gede Adi Palguna, S.Ked menyatakan 186 kantong darah yang terkumpul didistribusikan langsung oleh PMI Provinsi Bali bagi masyarakat yang membutuhkan. Rincinya di hari pertama dari 102 pendonor yang mendaftar berhasil terkumpul 88 kantong darah. Sementara di hari kedua dari 116 calon pendonor berhasil terkumpul 98 kantong darah.
Selain penerapan protokol kesehatan super ketat, pihaknya memastikan para pendonor sehat jasmani dan rohani sehingga punia darah yang diberikan akan sangat berguna bagi pasien.
Imbuhnya, aksi sosial di Sekretariat DPW NasDem Bali, Jalan Tukad Batanghari Nomor 7 Denpasar merupakan rangkaian gerakan Pemuda Siaga Pandemi Jilid II. Aksi ini adalah lanjutan dari aksi-aksi kemanusiaan lainnya sejak Garda Pemuda NasDem meluncurkan Program Siaga Pandemi Bersama Donor Plasma (PSP Berderma) untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Partai NasDem melalui Garda Pemuda NasDem meluncurkan program PSP Berderma serangkaian peringatan 10 Tahun Garda Pemuda sekaligus Ulang Tahun Ke-70 Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, 16 Juli 2021. Situasi bulan Juli 2021 begitu mencekam ditandai dengan peningkatan pasien Covid-19 hingga sejumlah rumah sakit over kapasitas. Kebutuhan darah, khususnya plasma konvalesen atau darah yang berasal dari penyintas Covid-19 sangat tinggi. Inilah yang direspons serius Garda Pemuda NasDem,” jelasnya.
Misi besar Pemuda Siaga Pandemi terangnya adalah membantu sesama. Kini, meski kurva penularan Covid-19 melandai, Partai NasDem Bali tetap merasa perlu menjaga stok darah PMI Provinsi Bali tetap aman. Oleh sebab itu, pada momentum Hari Sumpah Pemuda donor darah dipilih untuk menjaga semangat kebangsaan dan kepedulian kepada sesama.
“Karena kebutuhan akan plasma konvalesen sudah menurun di Bali, maka kami putuskan menggelar donor darah biasa. PSP Jilid I plasma konvalesen dan donor biasa kita lakukan, namun di PSP Jilid II hanya donor darah biasa saja,” rincinya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Bali, I Kadek Sujanayasa mengatakan berbagi di masa pandemi tak selalu harus berupa sumbangan materi. “Ini rangkaian dari gerakan Pemuda Siaga Pandemi Jilid II. Kami bergerak untuk membantu sesama dan kebetulan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Kamis, 28 Oktober 2021,” ucap politisi yang kini mengemban amanah sebagai anggota DPRD Karangasem itu.
Sujanayasa merinci Garda Pemuda NasDem bergerak bersama dengan Garnita Malahayati (Garda Wanita) NasDem, dan Badan Rescue NasDem bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali. Peran strategis pemuda ini dilaksanakan di Sekretariat DPW NasDem Bali, Rabu (27/10/2021) dan Kamis (28/10/2021).
“Untuk kegiatan di hari pertama, kami melibatkan Garda Pemuda NasDem Jembrana, Buleleng, Karangasem, Bangli, dan Klungkung. Tak hanya kader NasDem, masyarakat umum juga sangat antusias mendonorkan darahnya untuk membantu sesama di masa pandemi Covid-19. Sebagai bentuk apresiasi DPW NasDem Bali memberikan sembako dan baju kaos bagi peserta yang memenuhi syarat sebagai pendonor,” tegasnya. (tim/kb)
