JEMBRANA, Kilasbali.com – Guna memberikan rasa aman dalam pelaksanaan ibadah Hari Raya Paskah yang dilaksanakan Umat Nasrani, Personel Kodim 1617/Jembrana bersama Polres Jembrana serta organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Wilayah Kabupaten Jembrana melaksanakan pengamanan bersama sekaligus pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19 di sejumlah Gereja yang berada di wilayah kabupaten Jembrana, Jumat (2/4/2021).
Pengamanan yang dilakukan aparat gabungan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kelancaran pada saat Umat Nasrani melaksanakan ibadah seperti yang telah sering dilakukan, apalagi sebagai langkah antisipasi terhadap kejadian di Kota Makassar beberapa saat sebelumnya agar tidak terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana.
Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos., menerangkan, pengamanan yang dilakukan personel Kodim 1617/Jembrana bersama aparat Kepolisian dan didukung organisasi massa tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi selama kegiatan serta memberikan rasa aman dan kekhusukan kepada Umat Nasrani saat melaksanakan ibadah di dalam Gereja.
“Pengamanan yang kami lakukan ini sebagai wujud toleransi beragama dan selaku Dandim saya telah memerintahkan Babinsa untuk melakukan antisipasi dan pencegahan kemungkinan yang akan terjadi guna menghindari hal yang tidak kita inginkan, tentunya dengan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan siap memberikan bantuan kepada pihak Polri,” tegas Dandim Haruna
Lebih lanjut Dandim Haruna melalui anggota di lapangan tetap menghimbau kepada Jemaat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar tidak menimbulkan kluster baru di tengah masyarakat setelah pelaksanaan Hari Raya Paskah.
“Di masa Pandemi Covid-19 ini setiap kegiatan yang melibatkan orang banyak harus mendapatkan pengamanan ekstra dan harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tutur Dandim.
Berdasarkan pantauan di lapangan selama kegiatan ibadah di sejumlah Gereja yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana berjalan lancar dan aman serta sudah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. (jus/kb)
