BadungCeremonialSeni Budaya

Cok Ace Ingatkan Spirit Sapu Lidi

    – Pengukuhan Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengingatkan agar filosofi sapu lidi menjadi spirit bagi seluruh anggota pasemetonan.

    Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Satya Semaya dan Pengukuhan Pengurus Ageng Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin di Wantilan Jeroan Gede Bindu, Jalan Melati Nomor 14, Desa Adat Bindu Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Kamis (1/10/2020).

    “Ibarat lidi yang sebelumnya berserakan, organisasi ini menjadi pengikat sehingga menjadi sebuah sapu yang nilai gunanya meningkat,” katanya.

    Berpedoman pada spirit sapu lidi, ia berharap anggota pasametonan tetap solid dan bersatu agar menjadi kuat.

    Baca Juga:  Sekda Bali Ajak Masyarakat Teladani Semangat Pahlawan I Gusti Ngurah Rai

    Pada bagian lain, Cok Ace juga menyinggung tantangan yang kerapkali dihadapi sebuah wadah pasemetonan yaitu menyatukan orang-orang yang sangat heterogen dalam pemikiran.

    “Tak mudah menyatukan pemikiran yang berbeda-beda, di sinilah dibutuhkan ketegasan jajaran pengurus,” imbuhnya.

    Ia berkeyakinan, jajaran yang duduk dalam Kepengurusan Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin adalah orang-orang terpilih yang mampu mengawal organisasi ini.

    Ke depannya, ia berharap organisasi pasemetonan ini mengambil peran aktif dalam menjaga keajegan budaya Bali.

    Panglingsir Puri Ubud ini juga menyinggung situasi prihatin terkait pandemi Covid-19. Menurutnya pandemi Covid-19 merupakan sebuah peringatan bagi umat manusia.

    “Kita diingatkan, pasti ada yang tidak seimbang. Contohnya kita di Bali yang cenderung fokus pada sektor pariwisata, sementara sektor yang lain agak terabaikan. Selain itu juga masih ada kesenjangan antar wilayah,” paparnya.

    Menyikapi situasi pandemi yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, Guru Besar ISI Denpasar ini kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

    Baca Juga:  Begini Koster - Giri Atasi Pengangguran di Bali

    Sementara Ketua Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin I Gusti Nyoman Suastawa menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga acara pengambilan sumpah janji dan pengukuhan ini dapat terlaksana.

    Ia berharap, pengukuhan pengurus yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum yang baik bagi seluruh anggota pasemetonan untuk mengawal tetap tegaknya Pancasila.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Janji Perkuat Sinergi Banjar Dinas dan Adat untuk Rawat Kerukunan Antarwarga

    Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar semeton Trah Arya Kuthawaringin membina hubungan baik dengan organisasi pasemetonan lainnya yang telah terlebih dahulu terbentuk.

    Sedangkan, Panglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra mengapresiasi pengukuhan pengurus Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin. Ia berpesan agar pasemetonan ini tak ikut-ikutan berpolitik praktis.

    “Susah nanti kalau di antara anggota ada yang ikut politik praktis. Tetap rukun dalam pasemetonan, fokus saja pada upaya ngajegang budaya dan bhisama betara kawitan serta program peningkatan kesejahteraan anggota,” pungkasnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi