DENPASAR, Kilasbali.com – Kepala Staf Korem 163/Wira Satya Letkol Kav Jacob Janes Patty menerima audiensi Pimpinan dan Staf Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Selasa siang (15/10/2019) bertempat di Makorem 163/Wira Satya.
Rombongan BPS Provinsi Bali dipimpin langsung oleh Ir. Adi Nugroho, M.M., didampingi 4 orang Kabag/Kabid dan 1 orang Staf. Pada kesempatan tersebut Kepala BPS Provinsi Bali menyampaikan maksud kedatangan untuk beraudiensi dengan pihak Korem 163/Wira Satya.
“Pertama tentunya kami melakukan silaturahmi dengan satuan TNI dalam hal ini Korem 163/Wira Satya. Selanjutnya ada misi lain dalam rangka berkoordinasi dan memohon bantuan pihak Korem membantu BPS Provinsi Bali menghadapi pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 atau SP2020,” ujar Adi Nugroho.
Lanjutnya, pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 sudah dalam beberapa bulan ke depan tepatnya pada Bulan Februari dan Maret 2020. “Mekanisme pelaksanaannya berbeda dengan Sensus Penduduk yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya,” katanya.
Adi Nugroho menjelaskan di SP2020 nanti sensus penduduk dilaksanakan dengan sistem online, lebih kepada Web Sensus. “Jadi untuk linknya bisa di akses melalui komputer atau ponsel pinter. Setiap penduduk dengan memanfaatkan gadget atau ponsel pintarnya langsung dapat mendata tentang diri bersangkutan sebagai penduduk Indonesia melalui aplikasi yang ada. Sementara pada Sensus Penduduk periode sebelumnya masih bersifat manual di mana petugas mendatangi ke lapangan,” bebernya.
Menurutnya, peran TNI termasuk instansi lain seperti Kepolisian dan Pemerintahan akan membantu BPS untuk menjadi personel leader dalam mensosialisasikan penerapan aplikasi sensus penduduk berbasis online tersebut kepada keluarga, sanak saudara, tetangga dan masyarakat.
“Memang dengan penerapan aplikasi ini butuh pemahaman dan bagaimana cara pengisian pendataannya. Dengan Tim IT yang ada di BPS maka akan dilatihkan kepada para personel yang nantinya menjadi leader di masyarakat,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasrem 163/Wira Satya merespon positif terkait dilibatkannya TNI sebagai tenaga sosialisasi dan pelatih ataupun pemandu di lapangan. “Hal ini akan kami laporkan ke Bapak Danrem, semoga apa yang menjadi harapan pihak BPS dapat terlaksana sesuai rencana,” jelas Kasrem.
Kasrem mengungkapkan kegiatan bersinergi antara TNI dengan instansi lainnya dalam mendukung program-program pemerintah sudah banyak dilakukan, dan pihak TNI sangat mendukung pelaksanaannya. “Di lapangan kita memiliki Babinsa yang dapat dilatihkan dan mendukung program sensus penduduk mendatang,” jelasnya.
Untuk diketahui, tujuan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 untuk menyatukan data kependudukan Indonesia secara de yure yang berbasis Kartu Tanda Penduduk atau KTP dan secara de facto yang berdasarkan pendataan di lapangan. Semuanya bermuara pada mendapatkan data yang valid terkait jumlah penduduk Indonesia. (jus/kb)