GianyarPendidikan

MIRIS…!!! Tenaga TU SD di Gianyar Digaji Rp400 Ribu

    GIANYAR, Kilasbali.com – Miris gaji Guru Kontrak, Tenaga Tata Usaha (TU) di sekolah dasar ( SD) di Kabupaten Gianyar. Pasalnya, guru-guru tersebut dijanjikan gaji sesuai UMR. Sayangnya, janji -jani tinggal.

    Mereka hanya digaji Rp 400 ribu dan parahnya tidak dibayar lancar setiap bulannya. Melainkan dirapel tiga bulan sekali dan kadang-kadang lebih. Bahkan sebelum tahun 2018, tenaga TU SD ini mendapat uang bulanan hanya Rp 100 ribu saja.

    “Kami hanya berharap ada peningkatan. Banyak rekan-rekan kami yang berhenti. Beberapa diantar nasibnya lebih baik karena diterima menjadi kaur desa dengan gaji dan jaminan yang layak,” ungkap salah seorang tenaga TU SD di Desa Saba, Blahbatuh, Senin (26/8/2019).

    Diungkapkan, dirinya sangat terterik menjadi tenaga TU karena sebelumnya ada sosialisasi di banjar, bahwa setiap SD membutuhkan tenaga TU. Dalam sosialisasi disebutkan akan mendapat uang bulanan setara UMR Kabupaten, atau sekitar Rp 2 juta.

    Baca Juga:  Simulasi Tanggap Bencana Gempa Megathrust di Gianyar

    Tawaran ini kontan saja menarik minat hingga  beberapa warga desa rebutan ingin menjadi tenaga TU di sekolah dasar. “Kenyataannya, setelah saya diterima, yang begini adanya. Silahnya tanya ke teman yang laian, ya pasti sama. Atas kondisi ini banyak tema-teman sesama tenaga TU SD mempertanyakan  janji sosialisasi yang dilakukan sebelumnya oleh Disdik Gianyar,” terangnya.

    Baca Juga:  Program Makan Siang Gratis Siap Gass di Gianyar

    Secara terpisah, Kadisdik Gianyar, I Wayan Sadra menyebutkan, hingga kini Pemkab Gianyar belum mampu membayar jasa tenaga TU sesuai UMR.

    Disebutkan, pekerjaan TU di SD tidak terlalu padat seperti pekerjaan TU di tingkat pendidikan SMP atau SMA. Karena itupula, pihaknya tidak menuntut pegawai TU SD masuk kantor setiap hari. Asalkan tugas administrasi sekolah tuntas. Bahkan, pekerjaan TU SD seringkali diambil oleh kepala sekolah SD bersangkutan.

    Baca Juga:  Ini Tujuan Polres Gianyar Gelar ‘Blue Light Patrol’

    Lanjutnya, di Gianyar  terdapat 278 SD negeri. setiap sekolah ini sudah terdapat satu tenaga TU. Nasib teneaga TU di semua sekolah dasar tersebut dikauinya sama, mengingat Pemkab belum bisa menganggarkan jasa sesuai UMR dan sekolah dasar yang ada di Gianyar masih kekurangan guru.

    “Kami juga sangat berkeinginan, semua bisa sesuai harapan dan itu akan disesuaikan dengan kemampuan APBD,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi