MANGUPURA, Kilasbali.com – Suami Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, yakni I Made Dwi Saputra alias Bambang Aditya yang akrab dipanggil Bams mengaku mendapat intimidasi bahkan sempat diajak berkelahi.
“Saya mendapat intimidasi dari pihak isteri saya. Dan disitu saya kecewa, karena saya merasa sebagai pihak suami,” katanya kepada awak media saat jumpa pers di Swiss-belt Hotel Rain Forest, Kuta, Badung, Senin (24/6/2019).
Menurutnya, kejadian itu terjadi saat ia akan naik banding. Bams menuturkan, saat itu dirinya sedang berada di rumah, dan tiba – tiba ada orang – orang datang dengan perawakan tubuh besar-besar.
“Saya bertanya baik – baik (terkait kedatangan mereka, red). Dan waktu itu pihak dari lawyer isteri saya menyakan kepada saya, maunya saya apa? saya bilang tidak bisa jawab apa-apa. Karena saya kontek banding, jadi harus ada kuasa hukumnya,” tuturnya.
Saat itu, dirinya dipaksa untuk menjawab. Dirinya pun meminta nomor telpon dan akan menghubungi kembali. Namun, tiba-tiba justru yang bukan keluarga dan juga bukan lawyer ikut campur dengan urusan keluarga.
“Tiba-tiba, ya kasarlah. Bagi saya itu kasar. Saya diajakin berantem, ya bagi saya ngak panteslah berantem,” ujarnya.
Bams mengaku, dirinya ingin dengan cara baik-baik menyelesaikan permasalahan rumah tangganya, yakni dengan cara bertemu dan mebahas dengan kepala dingin. “Jujur, saya pun sempat dipiting. Terus saya teriak dan akhirnya mereka melepas saya. Itu saya sangat kecewa dengan cara seperti itu,” sebutnya. (jus/kb)