TABANAN, Kilasbali.com– Meski riak-riak Pemilihan Bupati (Pilbup) Tabanan masih belum panas, namun pentolan dan kader PDI Perjuangan lumutan yang biasa dikenal “Banteng Tua” di Tabanan kompak mendukung Made Urip yang kembali ditugaskan partai menuju kursi DPR RI untuk kelima kalinya. Bahkan ratusan Banteng Tua ini, sengaja berkumpul untuk mengusung Ketua DPP PDI Perjuangan itu, agar maju menjadi calon Bupati Tabanan di Pilkada Tahun 2020 mendatang. Hal itu tercetus disela-sela merayakan sekaligus mengenang kembali 100 tahun perjuangan pentolan PDI Perjuangan asal Banjar jambe Baleran, Tabanan, dihadiri ratusan Banteng Tua yang berkumpul di kediaman almarhum I Gusti Wayan Meregeg, Sabtu (26/1/2019) malam.
Pada kesempatan itu, juga hadir Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Tabanan. Selaku Penggagas sekaligus Tuan Rumah Perjuangan, I Gusti Putu Muliasta didampingi Sang Istri Sri Malini mengakui sebenarnya tujuan pertemuan kali ini, karena dorongan kader partai disamping ingin ketemu kangen di rumah perjuangan. DIkatakan mereka juga mencoba mengumpulkan aspirasi dari kader Banteng Tua, terutama simpatisan PDI Perjuangan di Tabanan untuk dijadikan masukan bagi petugas partai baik di legislatif dan eksekutif.
Disamping itu, diharapkan ke depan kader dan simpatisan PDIP agar melakukan politik etis dan berhati nurani, sekaligus menggali kembali kenangan ideologi PDIP agar muncul militansi kader partai di Tabanan. “Termasuk mengingatkan kembali petuah-petuah yang dibina almarhum I Gusti Wayan Meregeg. Seperti salah satu kader binaannya, Pak Made Urip yang duduk sebagai Anggota Komisi Empat DPR RI itu sangat konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali, khususnya Tabanan dengan berbagai bantuan di tingkat pusat,” bebernya.
Dikatakan kader panutan seperti Made Urip inilah yang harus diperjuangkan terus karena di masyarakat sangat diterima dan tidak berneko-neko serta tidak akan memberatkan kader lainnya. “Karena itu kompak mendukung Pak Made Urip sebagai salah satu kader yang harus diperjuangkan menjadi pemimpin di Tabanan,” tandas Pentolan Banteng Tua ini seraya menyebutkan Made Urip sebagai kader banteng Setuju atau Setia Tulus dan Jujur sehingga sudah saatnya menjadi pemimpin di Tabanan. Untuk itu, seluruh Banteng Tua wajib memperjuangkan Made Urip agar menjadi Bupati Tabanan yang “Setuju” dengan kader-kader PDI Perjuangan yang masih mempunyai jati diri.
Hal senada disampaikan Caleg DPRD Tabanan Dapil Tabanan dan Kerambitan, I Wayan Widnyana alias Regen menegaskan selaku kader partai di Tabanan siap ikut berjuang untuk menjadikan Made Urip maju ke Tabanan Satu. Apalagi sudah mendapat restu dari para pentolan Banteng Tua, bersama keluarga besar Jro Wangaya sebagai rumah perjuangan. Karena itu tepat di hari 100 tahun cita-cita pergerakan bersama komponen partai akan berusaha mewujudkan cita-cita rumah perjuangan ini. “Terutama mendorong Pak Urip sebagai kader partai yang sangat kita banggakan bisa maju kembali ke DPR RI Dapil Bali di nomor urut satu, sekaligus nantinya merebut kursi Tabanan satu,” tegasnya.
Saat pertemuan tersebut, bersama pentolan dan kader Banteng Tua di Tabanan menyatakan siap bergerak untuk memenangkan kader PDIP, terutama Made Urip bersama Nyoman Adi Wiryatama dan Wayan Widnyana yang selama ini konsisten berjuang mengangkat kaum marhaen di Tabanan. Mereka yakin akan banyak muncul pemikiran yang perlu dilakukan untuk meraih kemenangkan caleg baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. (Yan/*KB).
