TABANAN, Kilasbali.com-Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkompinda) Kabupaten Wonosobo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabanan. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo Eko Purnomo diterima asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi bersama Forkompinda Kabupaten Tabanan,OPD terkait Selasa(18/9/2018) di Kantor Bupati Setempat.
Di kesempatan itu, Yatnanadi mengatakan bahwa Kabupaten Tabanan memiliki luas terbesar di provinsi Bali sekitar 22.465 hektar, dari total 81.482 hektar sawah di Bali, sehingga Tabanan dijuluki lumbung pangan Bali. Dikatakan pemerintah kabupaten tabanan tidak hanya memberikan dukungan moral kepada petani tetapi juga memberikan fasilitas sarana produksi yang dianggarkan dalam APBD dan APBN melalui pokok-pokok kegiatan antara lain peningkatan infrastruktur, peningkatan sarana dan prasarana pertanian, penguatan modal,peningkatan produksi serta pengolahan dan pemasaran hasil pertanian. “Sehingga kabupaten Tabanan benar-benar mewakili karakter masyarakat Bali yang agraris dengan mengedepankan kelestarian budaya. Potensi alam merupakan andalan pariwisata di kabupaten Tabanan dengan obyek wisata unggulan, diantaranya ulundanu beratan, pura tanah lot, dan pemandangan sawah jatiluwih,” jelasnya.
Sementara Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengungkapkan bahwa dijadikannya Kabupaten Tabanan sebagai tempat dan referensi terkait optimalisasi dan harmonisasi forum koordinasi pimpinan daerah karena dilihatnya Tabanan memiliki komitmen yang sama kuat dengan Kabupaten Wonosobo, dalam mengakomodir penyusunan rencana kerja pemerintah daerah sehingga bisa mewujudkan penyelengaraan pemerintahan daerah yang optimal. “Seperti kita ketahui bersama, bahwa Kabupaten Tabanan pada tahun 2017 berhasil mendapatkan penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara dari kementerian PPN/ Bappenas dan Tahun 2018 Tabanan di tingkat Provinsi Bali juga mendapatan penghargaan sebagai yang terbaik dalam penyusunan rencana kerja pemerinatah daerah,”ucapnya.
“ Dari inilah kiranya yang menjadi alasan kami untuk melakukan kunjungan, sehingga kembalinya kami bisa mendapatkan tambahan wawasan sekaligus motivasi dalam melakukan penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan di Kabupaten Wonosobo,”imbuhnya. Usai sesi diskusi acara diakhiri dengan tukaran cenderamata. (*KB).
