TABANAN, Kilasbali.com –Setelah ditunjuk sebagai Pilot Project Program Kementrian Kesehatan dalam kampanye sekaligus imunisasi penyakit radang otak Japanese Encephalitis (JE), Pemkab Tabanan terus genjar melakukan imunisasi tersebut. Setelah sukses dilakukan di SMPN 1 Tabanan, imunisasi/vaksinasi tersebut berlanjut ke sekolah-sekolah. Salah satu sekolah yang menjadi pusat imunisasi JE tersebut adalah SMPN 3 Penebel. Acara tersebut dihadiri dan dipantau langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (27/3/2018). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika, Camat Penebel IGA Supartiwi,dan OPD Tabanan.
Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan program JE ini merupakan salah satu program yang diprioritaskan di Tabanan mengingat Japanese Encephalitis adalah penyakit yang berbahaya. Dirinya mengatakan untuk membentuk suatu bangsa yang sehat harus dimulai dari generasi penerus yang sehat. “Program ini harus terus dijalankan dan digaungkan. Dalam membentuk bangsa yang sehat dimulai dari generasi penerus yang sehat, dengan adanya anak-anak yang sehat dan cerdas maka kita akan memilik anak-anak yang bisa kita gantungkan dalam membangun bangsa ini. Di Tabanan sendiri saat ini kita telah berhasil mencapai sebesar 65%, dan imunisasi ini akan berlanjut hingga April, saya menargetkan 100 % berhasil,” ungkapnya.
Bupati Eka berpesan kepada para siswa agar memiliki kepribadian yang tangguh untuk mengejar cita-cita dan menjadi anak yang berguna. Tak lupa Bupati Eka berpesan agar anak-anak selalu berpikir positif dan menjadi anak yang memiliki budi pekerti yang baik. “Bangun dan miliki jiwa fighting, artinya kalian dapat memperjuangkan keinginan dan cita-cita kalian. Gantungkan cita-cita kalian setinggi langit, yakin dan selalu berpikir positif serta berbudi pekerti. Hormati orang tua dan jangan menjadi pribadi yang individualistik. Dan ingat dalam hidup kita harus selalu menabung kebaikan” ucap Bupati Eka.
Bupati Eka menambahkan di tahun 2019 dirinya berharap program Trans Serasi bisa dinikmati oleh seluruh kecamatan, termasuk kecamatan Penebel. Selain melakukan peninjauan Bupati Eka juga memberikan kuis kepada anak-anak SMPN 3 Penebel dimana para siswa yang berhasil menjawab akan mendapatkan hadiah sebuah sepeda.
Sementara itu dr.I Nyoman Suratmika menjelaskan imunisasi JE ini akan menjadi imunisasi rutin yang akan diberikan kepada anak-anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Hingga kemarin di Tabanan jumlah anak-anak yang di imunisasi sudah mencapai 54 ribu lebih dari total 84 ribu lebih. Diharapkan Bulan April imunisasi ini sudah selesai dengan target capaian 100%. “Imunisasi dilakukan Maret hingga April 2018. Di Bulan Maret kami fokus pada sekolah yang terdiri dari Paud, TK, SD, dan SMP. Sedangkan di Bulan April, kami akan fokus pada non sekolah seperti Posyandu, Poskesdes, Puskesmas dan Rumah Sakit,” jelasnya.
Selain dengan imunisasi/vaksinasi pihaknya juga menjelaskan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk, karena kegiatan tersebut dapat mencegah siklus nyamuk dan menekan penyakit lainnya. Dirinya juga menambahkan di Bulan Agustus akan dilakukan vaksin Rubella (MR). “Kami berharap kesadaran masyarakat dan semua pihak akan pentingnya imunisasi/vaksinasi ini,” imbuhnya.
Kepala Sekolah SMPN 3 Penebel I Made Wiratnyana memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Tabanan, Dinas Kesehatan serta semua pihak yang telah memberikan vaksinasi secara gratis. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan vaksinasi kepada siswa kami. Kami juga berterimakasih kepada Bupati Tabanan karena fasilitas yang telah diberikan Pemkab Tabanan kepada kami, seperti infrastruktur, semua jalan sudah hot mix dan sehingga warga sekolah dapat menikmatinya,” ungkapnya. (*KB).
