TABANAN, Kilasbali.com-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan, menganggarkan hampir 4 Miliar untuk rehab ruang belajar untuk sekolah SD dan SMP yang ada di Kabupaten Tabanan yang kondisinya rusak berat. Dimana dana tersebut merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bantuan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tabanan, I Gede Susila yang didampingi oleh Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Disdikpora Tabanan, I Dewa Putu Kerta Wijaya mengatakan, tahun 2018 akan ada perbaikan sekolah SD dan SMP yang berasal dari DAK tahun 2018. Dimana untuk SD ada 26 ruangan dari 8 sekolah SD yang akan diperbaiki, yang kondisinya rusak berat. Dimana untuk SD ada dana DAK sejumlah 2,7 Miliar, dimana 2,2 Miliar untuk rehab ruangan dan 500 juta untuk mutu, yang diterima oleh sepuluh sekolah, yang fungsinya untuk peningkatan sarana belajar mengajar di sekolah. ” Untuk SD kita dapat DAK 2,7 Miliar, dimana 2,2 Miliar digunakan untuk rehab 26 ruangan dari 8 sekolah SD di Tabanan, dan 500 juta untuk mutu, yang diterima oleh 10 sekolah,” jelasnya, selasa (1/1/2018).
Susila menambahkan, untuk sekolah SMP tahun 2018 juga mendapatkan bantuan DAK yang akan digunakan untuk merehab ruangan, yang diterima oleh 4 sekolah SMP yang ada di Kabupaten Tabanan dengan nilai 1,347 Miliar. Adapun penggunaan bantuan tersebut untuk rehab ruang SMPN 2 Kerambitan yang nilainya 250 juta, rehab ruang SMPN 2 Pupuan sebesar 250 juta, rehab ruang SMPN 3 Pupuan sebesar 250 juta dan SMPN 1 Baturiti sebesar 597 juta. ” Untuk sekolah SMP kita juga dapat dana DAK sebesar 1,347 Miliar untuk rehab ruang yang diterima oleh 4 sekolah SMP di Kabupaten Tabanan,” tambahnya.
Ditambahkan untuk pengerjaannya peroyek rehab ruangan ini dilakukan swakelola oleh pihak sekolah. Selain dana DAK, Disdikpora Kabupaten Tabanan juga menganggarkan dana yang berasal dari APBD Kabupaten Tabanan, lewat Program Inprastruktur Kabupaten (PIK) yang mencapai 8 Miliar yang merupakan usulan dari bawah lewat Musrembangcam, untuk perbaikan inprastruktur sekolah baik SD maupun SMP. Selain itu juga tahun 2018 ada perbaikan UPTD Pendidikan Selemadeg Barat yang nilainya sebesar 50 juta. (*KB).