MANGUPURA, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melakukan langkah cepat untuk menindaklanjuti permasalahan kekurangan air bersih di daerah Badung Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan rapat dengan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung beserta jajaran di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Senin (3/6).
Permasalahan utama kurangnya air di daerah Badung Selatan disebabkan karena tidak terpenuhinya penyaluran air karena infrastruktur penyaluran air yang belum memadai.
Kebutuhan air di daerah Badung Selatan 2.000 liter per detik, namun baru bisa tersedia 900 liter per detik.
Dijelaskan solusi jangka pendek yakni akan menambah pompa air di IPA Estuary dan Tegeh Sari, menambah Reservoir/tempat penyimpanan air serta memasang pipa transmisi dari IPA Estuary ke UPA Siligita Nusa Dua yang akan terselesaikan di bulan Juli mendatang. Diperkirakan akan ada tambahan suplai air sekitar 70 liter per detik.
“Saya meminta kepada Direksi dan jajarannya untuk tidak main-main, tidak sekedar wacana-wacana, tetapi harus melakukan aksi atau langkah-langkah serta progres yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan air ini,” tegas Sekda Adi Arnawa.
Jangka menengah yang akan dilakukan diantaranya dengan pembaharuan dan perbaikan jaringan-jaringan yang ada di wilayah Badung Selatan tersebut.
Dijelaskan bahwa penyelesaian masalah ini bukannya hanya penyelesaian sementara saja, tapi untuk menuntaskan permasalahan air yang ada di daerah tersebut, agar tidak lagi daerah Badung Selatan kekurangan air.
Dengan masifnya pembangunan yang ada di daerah Badung Selatan seiring dengan masifnya kunjungan wisatawan, diharapkan Perumda Air Minum Tirta Mangutama tidak kalah cepatnya untuk menyiapkan infrastruktur pemenuhan kebutuhan air di daerah tersebut.
“Siapapun pihak swasta yang berminat untuk kerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama, silahkan, tetapi pastikan bisa memenuhi kebutuhan air di Badung Selatan,” ucapnya. (m/kb)
