Buleleng

Sudamala Bonsai Meriahkan HUT Kota Singaraja, Pj Lihadnyana: Bakal Jadi Event Tahunan

BULELENG, Kilasbali.com – Mewadahi seluruh pencinta bonsai serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif khususnya di Kabupaten Buleleng dengan serangkian memeriahkan HUT ke-420 Kota Singaraja, Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) menggelar Pameran Bonsai yang dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana di Ruang Terbuka Hijau Taman Bung Karno Singaraja, Selasa, (19/3).

Dalam pameran ini digelar mengusung tema “Sudamala Bonsai” yang diikuti sebanyak 570 peserta dan 717 tanaman bonsai dari seluruh Indonesia berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan 24 Maret 2024.

Baca Juga:  Pemprov Bali ‘Ngerombo’ Serahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Desa Mayong

Dalam kesempatan ini, Pj Lihadnyana menyampaikan bonsai tidak hanya sekedar hobi belaka, namun bonsai merupakan sebuah kreativitas yang mampu menggerakan ekonomi serta dapat menjaga pelestarian lingkungan.

Pihaknya juga mengapresiasi digelarnya pameran nasional PPBI tahun 2024 dalam rangka memeriahkan HUT Kota Singaraja. Pihaknya pun berencana akan rutin menggelar event tersebut disetiap tahunnya dan akan selalu memberikan dukungan penuh.

Baca Juga:  Pemprov Bali ‘Ngerombo’ Serahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Desa Mayong

“Kita harapkan event ini bisa dilaksanakan sebagai salah satu kalender tahunan. Tetapi tentunya dengan peningkatan yang lebih tinggi. Kalau sekarang event nasional yang belum diikuti oleh seluruh provinsi jadi mungkin kedepan bisa semua ikut bahkan internasional. Kami di pemerintah akan selalu siap mendukung event seperti ini,” ucap Lihadnyana.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Panitia Pamnas PPBI tahun 2024, Ketut Windu Saputra mengatakan, Pemeran bonsai ini sebagai fasilitas bagi para seniman dan penggemar seni bonsai serta juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

“Pameran ini telah diikuti oleh seluruh penggemar bonsai di Tanah Air. Bahkan, peserta terjauh berasal dari Provinsi Lampung. Kami berharap kegiatan pameran dan lomba bonsai yang akan berlangsung selama delapan hari ini, dapat berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya. (m/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi