NEGARA, Kilasbali.com – Sebagai wadah berhimpunnya aparatur pemerintahan di Indonesia, KORPRI tahun ini telah menginjak usia ke 48. Sejumlah pihak berharap aparatur pemerintahan bisa tetap menjaga integritasnya sebagai pelayan masyarakat.
Tak terkecuali juga dari kalangan legislative di DPRD Kabupaten Jembrana yang menaruh harapan positif pada aparatur pemerintahan di bumi makepung.
Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi Senin (28/11) menyatakan pihaknya di lembaga legislative mengucapkan selamat HUT ke-48 KORPRI. Pihakanya sebagai wakil rakyat di Jembrana juga mengapresiasi kinerja aparatur pemerintahan di Jembrana.
“Kepada seluruh Anggota KORPRI yang bertugas di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana, yang tersebar hingga di pelosok-pelosok desa. Kami mengapresiasi pengabdian dan kinerja sebagai abdi negara yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi,” ujarnya.
Senada dengan Sambutan Presiden RI, Joko Widodo selaku Penasehat Nasional KORPRI, pihaknya menyebut kehadiran aparatur pemerintah hingga ke pelosok-pelosok desa sebagai bentuk kehadiran Negara di penjuru tanah air.
“Saya juga menyampaikan terimakasih atas pengabdian yang telah diberikan kepada rakyat bangsa dan Negara,” ungkapnya.
Dikatakannya aparatur pemerintahan di daerah juga harus siap mengahadapi perubahan dunia yang sangat cepat, terutama dalam mengelola pemerintahaan daerah.
Terlebih dikatakannya di era globalisasi saat ini, aparatur pemerintahan di daerah juga harus siap menghadapi persaingan global yang sudah tidak mengenal jarak dan waktu.
“Kita juga di daerah harus bisa menyesuaikan diri untuk menghadapi perubahan dan persaingan. Kita harus kreatif dan selalu melakukan inovasi-inovasi untuk mempercepat dan mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat. Kualitas aparatur pemerintah di daerah juga akan menjadi cerminan kualitas aparatur pemerintah secara nasional,” paparnya.
Ia juga mengajak seluruh Anggota Kopri untuk melakukan reformasi mental sehingga tidak ada lagi aparatur pemerintahan yang menggunakan pola pikir lama yang sudah tidak relevan lagi dengan kemajuan jaman.
“Bapak Presiden RI meminta seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi, itu juga sudah harus diinplementasikan di daerah. Tidak ada lagi aparatur yang berbelit-belit, ruwet dan menyulitkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia juga meminta aparatur pemerintah di Jembrana tidak lagi berorientasi pada prosudur tetapi pada hasil nyata.
“Kita di Jembrana sudah meniadakan eselon 3 dan 4 sesuai arahan Presiden RI, itu untuk mempercepat pengambilan keputusan dan pelayanan. Kemajuan teknologi juga harus mempermudah pelayanan,” tegasnya.
Ia pun mengaku optimis kinerja aparatur pemerintah khususnya di Jembrana semakin menuju kea rah yang lebih maju. “Sebagai abdi Negara harus selalu solid,” ungkap politisi asal Yehembang ini.
Ia pun berharap seluruh Anggota KORPRI di Jembrana bisa menjadi contoh mulai dari lingkungannya masing-masing.
“Aparatur pemerintah menjadi garda terdepan. Harus bisa menjadi tauladan di tengah masyarakat, memberikan solusi bagi masyarakat dan merajut persatuan bangsa ditengah keragaman yang ada,” harapnya.
Ketua DPRD wanita pertama di Bali ini juga berharap Anggota KORPRI menjaga marwahnya sebagai abdi Negara.
“Harapannya selalu bisa menjaga netralitas dan integritas,” tandas politisi PDI P ini. (m/kb)
