Denpasar

Rayakan Tumpek Landep, Gubernur Koster Gelar Bali DigiFest 2022

    DENPASAR, Kilasbali.com – Merayakan Rahina Tumpek Landep pada tanggal 9 April 2022, Gubernur Bali, Wayan Koster bakal menggelar Bali Digital Festival (Bali DigiFest) 2022, bertema Digital Kerthi Bali: Enabling Bali as Digital Creative Paradise.

    Kata dia, tema DigiFest dalam merayakan Tumpek Landep tersebut, diartikan spirit menumbuhkembangkan kreativitas digital, sehingga Bali menjadi surganya komunitas digital.

    Dikatakan, Bali DigiFest ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 8-10 April 2022 di Inna Grand Bali Beach, Denpasar.

    Disebutkan, Bali DigiFest akan diisi dengan empat macam kegiatan. Yakni konferensi, festival, pameran dan penghargaan dengan menampilkan berbagai konten seperti startup, games, musik, film, animasi, konten kreatif dan digital art.

    Baca Juga:  Koster-Giri Lebih Memilih Menyapa Masyarakat dan Tawarkan Program

    Dijelaskan, konferensi yang akan diselenggarakan bakal menghadirkan pembicara-pembicara terkenal dan mumpuni di bidangnya.

    Seperti Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas, Ketua Dewan TIK Nasional, Ketua Umum Kadin Nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pelaku industri NFT, seniman digital, pelaku industri games serta industri animasi.

    “Beberapa macam festival yang akan digelar antara lain festival stand up komedi, ‘mesatua’ digital, music festival, film, animasi dan konten kreatif,” sebut Koster.

    Baca Juga:  Koster-Giri Yakini Debat Pilgub Bali Beri Gambaran Krama Pilih Pemimpin Terbaik

    Lanjutnya, DigiFest diisi dengan pameran yang menghadirkan StartUp, Digital Art – NFT, XR Experience dan Creative Industries Expo.

    Sementara itu, puncak festival akan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap insan pelaku ekonomi kreatif di Bali akan diserahkan beberapa Penghargaan seperti Piala Gubernur Gaming (E-Sport), penghargaan Musik, penghargaan Inovasi, penghargaan StartUp Pitch dan penghargaan Digital Art. (jus/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi