Penataan Tapal Batas Tabanan Tahap Dua di Kediri Sudah 38 Persen

TABANAN, Kilasbali.com – Penataan tapal batas Kabupaten Tabanan tahap dua di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri perkembangannya sudah mencapai 38 persen.
Sekadar diketahui, penataan tapal batas ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya yang dikerjakan sepanjang 2024 lalu. Di tahap pertama, penataan itu terfokus pada pembangunan gapura dengan ikon atap lumbung beras.
Sedangkan di tahap kedua, fokusnya beralih pada penataan kawasan di sekitar gapura. Beberapa pekerjaan utama dalam penataan tahap kedua ini antara lain pembuatan dinding pengaman tanah dan pondasi bangunan pos pengamanan yang sudah tuntas.
Pekerjaan utama lainnya yang hendak dilaksanakan di tahap kedua ini adalah melengkapi kawasan di sekitar gapura dengan beberapa ornamen dan patung tematik bidang pertanian untuk menegaskan Tabanan sebagai daerah agraris.
Hanya saja, untuk pembuatan ornamen dan patung tematik ini tidak dilakukan langsung di lapangan, melainkan di workshop.
“Nanti akan dipasang setelah bangunan utama (di tahap dua ini) selesai,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataran Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, Jumat (25/7).
Ia menjelaskan, proses pengerjaan dalam penataan tapal batas tahap dua ini sudah dimulai sejak Mei 2025 lalu. Sesuai rencana, seluruh pekerjaannya akan tuntas sebelum perayaan HUT Kota Singasana.
“Sekarang tapal batas tidak hanya berdiri sendiri, tetapi menyatu dengan lanskap (pemandangan) sekitarnya dengan menonjolkan identitas lokal,” kata Dedy.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada tapal batas yang ada di dua titik lainnya, yakni di Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, dan di Bedugul, Kecamatan Baturiti.
Bahkan, khusus di Selabih, proses penataan kawasan di sekitar tapal batas jauh lebih ideal dilaksanakan karena lahan di sekitarnya masih kosong atau belum ada bangunan.
Karena itu, pada tapal batas di Selabih akan dilengkapi dengan lumbung kecil di kiri dan kanannya.
Sedangkan yang di Bedugul, penataannya akan disesuaikan dengan kondisi lahan di sekitar tapal batas. Ini karena kawasan sekitarnya sudah ada bangunan. (c/kb)