DENPASAR, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan apresiasi terhadap eksistensi Paiketan Pecalang di Desa Adat Sumerta yang kini telah memasuki usia ke-25.
Hal itu disampaikannya saat Sekda Alit Wiradana saat menghadiri Wanti Warsa (Peringatan) HUT Ke-25 Tahun Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta, pada Minggu (8/6) di Wantilan Pura Desa dan Bale Agung Desa Adat Sumerta, Jalan Kenyeri, Denpasar. “Peran Pecalang sebagai penjaga keamanan desa adat sangat krusial. Pecalang juga berperan sebagai garda terdepan pelestarian budaya Bali,” ujar Alit Wiradana.
Dikatakan, dewasa ini Pecalang harus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi tanpa meninggalkan nilai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
“Pecalang berperan menjaga kekayaan utama Bali yakni budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai tradisi di tengah derasnya globalisasi dan proaktif menjalin sinergi dengan instansi lainnya berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong). Hal ini guna memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah di Bali yang juga akan berpengaruh pada sektor lain seperti perekonomian,” tegas Alit Wiradana.
Sementara itu, Kepala Staf Pecalang Desa Adat Sumerta, Ketut Bawa menjelaskan sejak pembentukannya pada tahun 2000 silam, Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta hingga tahun ini telah memiliki anggota berjumlah 97 orang ditambah Sesepuh Pecalang dari 14 Banjar di Desa Adat Sumerta. “Kami telah menjalankan tugas di Desa Adat Sumerta baik di ranah Parahyangan, Pawongan dan Palemahan dan komitmen kami ini telah berjalan dengan lancar,” paparnya.
Ketut Bawa kemudian menambahkan, sejak berdiri, solidaritas yang terjalin di antara Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta sangat baik serta selalu bersinergi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di Desa Adat Sumerta dan seluruh pemangku kebijakan lainnya. “Kami akan terus melanjutakan kinerja ini dan mendukung program pembangunan Pemerintah Kota Denpasar berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong-royong bersama,” pungkasnya. (*)