DENPASAR, Kilasbali.com – Komisi IV DPRD Bali melakukan rapat kerja dengan mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketua KONI Bali, dan sembilan Kepala SMAN/SMKN se-Bali.
Rapat untuk pembahasan tantangan dan hambatan pelaksanaan pendidikan tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Banmus, Lt. III Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (17/2).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta mengatakan, rapat ini untuk menindaklanjuti dari hasil Komisi IV turun ke lapangan beberapa waktu lalu.
“Kami mengundang para sekolah untuk memberikan mereka berbicara. Karena mereka mengaku sudah bosan berbicara, sehingga kami pertemukan. Sehingga tadi kan lebih enak bicaranya,” kata Suwirta.
Dikatakan, para kepala sekolah sudah enak berbicara, karena sudah diawasi Komisi IV. Menurutnya, kepala sekolah yang dihadirkan tersebut merupakan kondisi sekolah yang paling parah.
“Kami tidak hanya mengawasi infrastruktur, komunikasi juga kami awasi. Jadi komunikasi di bawah di sekolah-sekolah dengan Dinas Pendidikan harus terjalin dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa menegaskan bahwa perbaikan sekolah yakni SMAN/SMKN yang dalam keadaan rusak bakal dilakukan dengan skala prioritas.
Menurutnya, perbaikan skala prioritas itu mulai dari membangun ruang belajar baru, tempat praktik siswa dan juga lab.
“Untuk 9 sekolah yang disampaikan tersebut, dan juga dari rekomendasi dewan, akan kami lanjutkan ke PUPR. Karena pembangunan fisik bukan di Disdikpora, namun ke PUPR,” tegasnya (jus/kb)