Badung

Begini Koster – Giri Atasi Pengangguran di Bali

Prioritas Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Pusat Ekonomi Baru

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta tampil apik dalam debat ketiga Pilgub Bali 2024 di Nusa Dua, Rabu 20 November 2024.

    Debat pamungkas dengan tema Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita’ didominasi Paslon Koster-Giri.

    Saat ditanya terkait jurus jitu mengatasi pengangguran di Bali, Koster-Giri memberi solusi terbaik untuk krama Bali.

    Koster telah menyiapkan program-program terbaik dan melanjutkan yang telah dilakukan pada periode pertama menjadi Gubernur Bali.

    “Pertama, menurut Koster-Giri Masalah pengangguran itu berkaitan dengan kurangnya lapangan kerja. Kemudian Misslink pendidikan dengan kebutuhan kompetensi dan lapangan kerja. Ketiga, tingkat pendidikan dan produktivitas yang rendah,” kata Koster.

    Baca Juga:  The Apurva Kempinski Bali Raih Gelar ‘Hotel Berkelanjutan Terbaik’ di Ajang Penghargaan Bergengsi 2024 ULTRAs Awards di Kensington Palace, London

    Menurut DPR RI tiga periode ini, karena itulah Koster-Giri, memprioritaskan membuka lapangan kerja baru dengan membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali.

    “Seperti objek wisata berkelas dunia Turyapada Tower, dan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung,” ujar pria asa Sembiran ini.

    Koster menjelaskan, telah disampaikan bahwa tingkat pendidikan yang terserap di dunia kerja itu 67 persen masih rendah. Karena itu tingkat pendidikan harus ditingkatkan minimum 40 persennya lulusan pendidikan tinggi.

    Baca Juga:  Koster-Giri Lebih Memilih Menyapa Masyarakat dan Tawarkan Program

    Beberapa terobosan jitu yang akan dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran, kata Koster seperti meningkatkan kompetensi tenaga kerja, serta meningkatkan kualifikasi pendidikan, dan peningkatan produktivitas tenaga kerja, tingkatkan keterampilan, keahlian calon tenaga kerja lokal Bali secara gratis.

    “Kemudian berikan sertifikasi keahlian calon tenaga kerja Bali secara gratis melalui, kerja sama dengan pemangku kepentingan, dalam pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi, kemudian meningkatkan kemampuan kewirausahaan

    SDM Bali bekerja sama dengan inkubator bisnis perguruan tinggi di Bali,” katanya.

    Debat ketiga ini berlangsung enam segmen. Pendukung kedua paslon memadati lokasi sejak sore. KPU Bali hanya membatasi 75 pendukung masuk ke dalam gedung BNDCC Nusa Dua.

    Baca Juga:  Rayakan HUT Pertama Komunitas ASAL Berbagi kepada Masyarakat

    Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan debat ketiga dengan tema Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita merupakan debat terakhir. Masa kampanye juga akan selesai pada 23 November 2024.

    Ia berharap Pilkada Serentak 2024 berjalan damai dan krama Bali bisa menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang.(*M/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi